Pengerjaan Kawasan Pedestrian Eks MTQ Kendari Telan Anggaran Rp 20 Miliar, DPRD Sebut Tak Urgen

Erni Yanti, telisik indonesia
Minggu, 29 September 2024
0 dilihat
Pengerjaan Kawasan Pedestrian Eks MTQ Kendari Telan Anggaran Rp 20 Miliar, DPRD Sebut Tak Urgen
Pengerjaan kawasan pedestrian eks MTQ Kota Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Kawasan pedestrian eks MTQ Kota Kendari yang dirancang seperti Malioboro Yogyakarta, mulai dibangun "

KENDARI, TELISIK.ID - Kawasan pedestrian eks MTQ Kota Kendari yang dirancang seperti Malioboro Yogyakarta, mulai dibangun. Hal ini dilakukan untuk peningkatan fasilitas umum, sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara.

Asisten II Pemkot Kendari, Jahuddin menyampaikan bahwa pembangunan kawasan pedestrian untuk menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat. Selain itu juga dapat memberi kenyamanan para pendatang di Kota Kendari.

"Kawasan pedestrian ini bisa digunakan untuk bersantai dan berolahraga, kita harapkan kawasan MTQ ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang menggunakan fasilitas ini," ucapnya.

Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Kendari, Malik menyampaikan, progres pengerjaan kawasan pedestrian eks MTQ Kota Kendari sepanjang 3,5 meter itu masuk tahapan fondasi dan pemasangan pipa air.

"Kan ini kontraknya kita baru mulai, sekarang baru mulai pembongkaran untuk persiapan pedestrian, mulai pasang juga keret, mulai pemasangan pipa air, nanti setelah jadi, air yang dijalan itu masuk kesaluran pipa yang dipasang itu," kata Malik kepada telisik.id Minggu (29/9/2024).

Baca Juga: Ribuan Masyarakat Padati Lapangan Eks MTQ Kendari, Daftar Sultra Run Bersama Raffi Ahmad

Pembangunan kawasan pedestrian ini menelan anggaran Rp 20 miliar, yang didesain seperti Malioboro Yogyakarta.

"Iya jadi memang konsepnya itu untuk pejalan kaki, ada fasilitas tempat duduk dan lampu penerangan seperti konsep yang ada di Yogyakarta," kata Malik.

Baca Juga: Anggaran Pedestrian Kawasan Eks MTQ Kendari Sudah Ada Sejak Awal Pengajuan APBD 2024

Sementara Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, La Ode Azhar, saat ditanya tanggapannya terkait pembangunan kawasan pedestrian eks MTQ Kota Kendari, menurutnya belum terlalu urgen untuk dibangun.

Menurutnya masih banyak pembangunan yang jauh lebih penting terutama untuk kebutuhan masyarakat lapisan paling bawah. Seperti penanganan jalan pasca banjir di Kampung Salo.

"Kalau berkaitan dengan pedestrian hanya sebatas keinginan, bukan sesuatu yang urgent," ungkapnya. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga