Pengendalian Banjir Jakarta, Kementerian PUPR Rampungkan Dua Bendungan di Bogor

Marwan Azis

Reporter Jakarta

Minggu, 09 Mei 2021  /  9:36 pm

Pembangunan bendungan pengendali banjir Jakarta di Kabupaten Bogor. Foto: Repro Kementerian PUPR

JAKARTA, TELISIK.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah berupaya merampungkan dua bendungan di Sukamandi dan Ciawi di Kabupaten Bogor.

Kedua bendungan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi kerentanan kawasan metropolitan Jakarta dari bencana banjir.

Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di Jakarta (9/5/2021).

Menurut Basuki, pembangunan kedua bendungan merupakan bagian dari rencana induk pengendalian banjir (flood control) Jakarta yang sesuai kontrak kerja akan rampung tahun 2021.

Progres konstruksi Bendungan Ciawi yang dimulai pembangunannya sejak Desember 2016 sudah mencapai 71 persen dan pembebasan lahan 96 persen.

Baca Juga: Hari ke-3 Larangan Mudik, 70 Ribu Kendaraaan Diputar Balik

Basuki menyatakan optimistis untuk konstruksi bendungan ini dapat segera rampung pada Juli 2021.

“Untuk pembebasan lahan saat ini sudah selesai sehingga konstruksinya bisa selesai dalam waktu dekat,” ujarnya.

Basuki mengatakan, tantangan lainnya dalam pembangunan Bendungan Ciawi selain pembebasan lahan adalah cuaca terutama hujan yang masih sering terjadi hampir sepanjang tahun.

“Untuk mengatasinya kami selimuti lahan yang masih dikerjakan saat hujan. Saat tidak hujan baru dipadatkan lagi lapis demi lapis,” tuturnya.

Setelah rampung, Menteri PUPR berpesan agar kondisi sekitar bendungan kembali dihijaukan dengan ditanami pohon. Hal ini sebagai konservasi alam pada area sabuk hijau atau greenbelt.

Baca Juga: Fraksi PAN DPR Kutuk Keras Aksi Brutal Polisi Israel di Masjid Al-Aqsha

Pembangunan Bendungan Ciawi merupakan bagian dari rencana induk (masterplan) Pengendalian Banjir Jakarta. Bendungan Ciawi direncanakan memiliki volume tampung 6.05 juta meter kubik dan luas genangan 39.40 hektare.

Bendungan ini didesain untuk mengurangi debit banjir yang masuk ke Jakarta dengan menahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum sampai ke Bendung Katulampa yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung.

"Rampungnya pembangunan Bendungan Ciawi akan mereduksi banjir sebesar 111,75 meter per detik," tambahnya. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Fitrah Nugraha

TOPICS