Penyuluh Agama Inspiratif dari Kendari Wakili Sulawesi Tenggara Penyuluh Award Nasional

Nur Fauzia

Reporter

Kamis, 04 Juli 2024  /  1:36 pm

Iksan Aga, juara 1 penyuluh award 2024 kategori penegakan hukum tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (kiri). Marwijid, Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Kendari (kanan). Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Iksan Aga, penyuluh agama dari KUA Kecamatan Abeli, Kota Kendari, akan mewakili Sulawesi Tenggara ke tingkat nasional dalam Penyuluh Agama Islam Award 2024 kategori penegakan hukum.

Iksan tak hanya dikenal sebagai penyuluh agama, tapi juga motivator dan aktivis sosial keagamaan. Dedikasi dan karyanya dalam membina generasi muda, khususnya dalam memerangi narkoba, membuatnya terpilih mewakili Sultra di ajang bergengsi ini.

Di tengah maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, Iksan menggagas program "Komunitas Remaja Anti Narkoba" (KORAN). Program ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian remaja dari narkoba dengan kegiatan positif, seperti keagamaan dan sosial.

"Saya ingin menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Melalui KORAN, mereka diajak untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif dan bermanfaat," ujar Iksan.

Selain KORAN, Iksan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan lainnya, seperti penyuluhan di majelis taklim, taman pendidikan Al-Qur'an, dan ceramah agama. Ia juga terlibat dalam pembinaan rohani di Badan Narkotika Nasional (BNN) dan bimbingan remaja usia sekolah.

Baca Juga: Momen Doa Bersama Lintas Agama HUT Bhayangkara ke-78 di Polda Sulawesi Tenggara

Pengabdian Iksan tak berhenti di situ. Ia juga menjabat sebagai Ketua Pokjaluh Lintas Agama Provinsi Sultra, Wakil Khatib Syuriyah PCNU Kota Kendari, dan Wakil Direktur Daerah Bidang Advokasi dan LBH Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia Kota Kendari.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Kendari, H. Marwijid, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi Iksan. Ia berharap Iksan dapat menjadi motivasi bagi penyuluh agama lain untuk terus berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Marwijid mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kebijakan dari Kementerian Agama Republik Indonesia yang digelar setiap tahun. Dalam kegiatan ini ada 8 kategori yang diperlombakan yaitu kategori penegakan hukum, moderasi beragama, pemberdayaan ekonomi umat, strategi pembinaan baca tulis Al-Qur'an, pendamping kelompok rentan, kesehatan masyarakat, metode penyuluhan baru, dan pelestarian lingkungan.

Pelaksanaan penyuluh award dilakukan dari tingkat kabupaten/kita, provinsi, hingga ke tingkat nasional. Pada tahun ini, tambah Marwijid, Kota Kendari berhasil lolos tingkat nasional di kategori penegakan hukum atas nama Iksan Aga dan akan berlomba pada akhir bulan ini.

Baca Juga: Dikbud Sulawesi Tenggara Tekankan Moderasi Beragama di Sekolah, Cegah Tawuran Antar Pelajar

Kata dia, Iksan kini fokus mempersiapkan diri untuk bersaing di tingkat nasional. Dukungan dari semua pihak diharapkan dapat mengantarkannya meraih prestasi terbaik untuk Sulawesi Tenggara.

Menurutnya, kisah inspiratif Iksan Aga menjadi bukti bahwa penyuluh agama tak hanya bertugas menyampaikan pesan keagamaan, tetapi juga berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

"Semangat dan karyanya patut diapresiasi dan ditiru oleh kita semua," tutupnya. (B)

Penulis: Nur Fauzia

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS