Peraih Emas Olimpiade Paris Veddriq Leonardo Terhenti di Perempat Final PON XXI Aceh - Sumatera Utara

Ahmad Jaelani

Reporter

Rabu, 11 September 2024  /  10:22 pm

Atlet panjat tebing Kalimantan Barat peraih medali Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, harus merelakan peluang meraih medali emas nomor speed WR perorangan putra PON XXI. Foto: Repro Antara

BANDA ACEH, TELISIK.ID - Atlet panjat tebing andalan Kalimantan Barat, Veddriq Leonardo, yang sebelumnya sukses meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, harus menerima kenyataan pahit di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumatera Utara 2024.

Dalam nomor speed WR perorangan putra, langkahnya harus terhenti di babak perempat final.

Pada babak tersebut, Veddriq harus menghadapi lawan tangguh, Kiromal Katibin, wakil dari Jawa Tengah yang juga dikenal sebagai salah satu atlet panjat tebing terbaik di Indonesia.

Mengutip Antara, pertandingan yang berlangsung di Arena Panjat Tebing Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (11/9/2024) sore, itu berakhir dengan kemenangan Kiromal Katibin yang akrab disapa Kiki.

Veddriq, meskipun tampil maksimal, harus mengakui keunggulan Kiki yang berhasil mencatatkan waktu lebih cepat dalam race tersebut.

Baca Juga: Update Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Jepang Perkasa di Puncak, Indonesia Keempat

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Veddriq, mengingat prestasinya yang luar biasa di ajang internasional pada Olimpiade Paris 2024. Selain itu, ini juga menambah catatan kurang memuaskan yang diraih oleh Veddriq selama perhelatan PON XXI.

Sebelumnya, pada Minggu (8/9/2024), Veddriq hanya mampu meraih medali perunggu dalam nomor speed relay putra. Hasil tersebut menjadi evaluasi tersendiri bagi Veddriq dan timnya.

Kiromal Katibin yang berhasil melaju ke babak semifinal tidak hanya membawa harapan besar bagi Jawa Tengah, tetapi juga membuktikan kualitasnya sebagai salah satu atlet terbaik di nomor speed.

Dalam semifinal, Kiki akan bersaing dengan atlet Sumatera Utara, Rian Gordon Sitorus, serta dua atlet Jawa Timur, Moch Rizky Samudra Dewantara dan Rahmad Adi Mulyono.

Kiki dijadwalkan berhadapan dengan Moch Rizky dalam babak "big final", sementara "small final" yang memperebutkan medali perunggu akan mempertemukan Rian dengan Rahmad Adi Mulyono.

Meski gagal melaju ke semifinal, nama Veddriq Leonardo tetap harum dalam dunia panjat tebing Indonesia maupun dunia. Prestasi terbesarnya tercatat ketika ia mencetak rekor dunia pada Piala Dunia IFSC 2023 di Seoul, Korea Selatan.

Baca Juga: Permohonan Naturalisasi Pemain Belanda Berdarah Indonesia Hilgers dan Eliano Diteken Jokowi Hari Ini

Saat itu, Veddriq berhasil memecahkan rekor dengan mencatatkan waktu 4,90 detik dalam nomor speed, menjadikannya manusia pertama yang berhasil memanjat dinding setinggi 15 meter dalam waktu di bawah lima detik.

Rekor tersebut membuat Veddriq semakin diperhitungkan dalam ajang panjat tebing dunia.

Namun, tidak hanya rekor dunia yang ia torehkan, di Olimpiade Paris 2024, Veddriq juga sukses membawa pulang medali emas dalam nomor speed putra, menambah koleksi prestasi gemilang yang sudah ia raih

Atlet kelahiran 11 Maret 1997 ini telah membuktikan bahwa kerja kerasnya dalam olahraga panjat tebing berbuah manis di kancah internasional.

Sementara itu, ajang PON XXI cabang olahraga panjat tebing menjadi salah satu yang paling dinantikan. Sebanyak 26 provinsi mengirimkan total 188 atlet terbaiknya, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.

Cabang olahraga ini mempertemukan para atlet yang siap bersaing dalam 16 nomor yang dipertandingkan. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS