Perusahaan China Kembangkan Robotaxi Tanpa Sopir, Bakal Rilis 2025
reporter
Senin, 15 Januari 2024 / 9:49 pm
SHANGHAI, TELISIK.ID - Perusahaan asal China tak henti-hentinya menciptakan teknologi yang nyaris tak masuk akal. Belum lama ini Perusahaan China merilis layanan robotaxi tanpa pengemudi.
Hal tersebut diperkenalkan dalam acara Shanghai Autonomous Driving Day, yang mengumumkan rencana untuk memperkenalkan Robotaxi yang diproduksi secara massal pertama ke DiDi's platform ride-hailing pada tahun 2025.
DiDi Autonomous Driving juga berbagi sejumlah inisiatif dan pembaruan baru selama acara tersebut, termasuk pengembangan komersial terbaru untuk bisnis Robotaxi, debut bisnis truk otonom baru Kargobot, dan konsep pertamanya Robotaxi “ DiDi Neuron” seperti dilansir dari Didiglobal.com.
Baca Juga: Perusahaan China Ciptakan Baterai Tanpa Cas, Tahan hingga 50 Tahun
Lima taksi robot berbayar di setiap kota, tempat robotaxi diizinkan untuk beroperasi di area yang ditentukan mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore di Wuhan dan 09:30 hingga 16:30 waktu setempat di Chongqing.
Melansir Cnbcindonesia.com, perusahaan yang berkantor pusat di Beijing itu juga mengumumkan bisnis angkutan truk otonom bernama Kargobot, yang memiliki lebih dari 100 truk tanpa pengemudi yang beroperasi. DiDi mengatakan, fokusnya adalah layanan logistik dan pengiriman.
DiDi meluncurkan proyek mengemudi otonom pada tahun 2016 sebelum menjadikannya sebagai anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya pada tahun 2019.
Pada bulan Maret 2023, DiDi Autonomous Driving memulai operasi komersialnya di Distrik Huadu, Guangzhou dengan menerima pesanan berbasis biaya.
Baca Juga: Pangeran Mateen Anak Raja Brunei Darussalam Resmi Nikahi Wanita Cantik, Maharnya Cuma Rp 3,3 Juta
Awal tahun ini, DiDi Autonomous Driving meluncurkan layanan Robotaxi 24 jam nonstop pertama di Tiongkok. DiDi Autonomous Driving juga mengoperasikan pusat operasi dan pemeliharaan otomatis, Pelabuhan Huiju, yang memungkinkan kendaraan otonom menerima perjalanan secara otomatis, mengisi daya baterai, menjalani perbaikan dan pemeliharaan, serta parkir saat tidak digunakan.
DiDi juga merilis dua perangkat keras yang berfokus untuk mengemudi secara otonom. Yang pertama, dikembangkan bersama dengan perusahaan teknologi China Benewake, disebut DiDi Beiyao Beta LiDAR.
Lidar adalah singkatan dari teknologi Light Detection and Ranging. Sistem Lidar mengirimkan laser yang memantul kembali dan dapat mengukur jarak.
Sinar yang kembali itu diproses oleh algoritme untuk membuat representasi tiga dimensi dari objek di sekitarnya. Di sisi lain, teknologi kunci untuk kendaraan otonom untuk memahami lingkungannya. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS