Pimpin Wakatobi, Pembangunan Arhawi Merata di Empat Pulau
Reporter Wakatobi
Rabu, 12 Agustus 2020 / 7:35 pm
WAKATOBI, TELISIK.ID - Sebagai bentuk Komitmen pemerataan pembangunan daerah khususnya di bidang infrastruktur di masa kepemimpinannya, Bupati Wakatobi, Arhawi, telah melakukan progres pembangunan infrastruktur di empat pulau.
Hal itu terlihat dari sejak awal Arhawi bersama Ilmiati Daud memimpin Wakatobi, pemerataan pembangunan infrastruktur mulai digenjot hingga menyentuh ke empat pulau dari fasilitas perdagangan, fasilitas kesehatan, pelabuhan konektivitas antar pulau, ruang publik hingga pembangunan jalan dan peningkatan jalan.
Dari segi pembangunan fasilitas perdagangan berupa pasar, Arhawi telah cukup banyak membuat perubahan baik dari segi jumlah maupun tipe pasar yang dibangun.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Wakatobi, Syafiudin mengatakan, sejak tahun 2017 hingga 2019, sudah sekitar 13 pasar yang telah dibangun dan berlokasi tersebar di empat pulau.
Pada tahun 2017, pihaknya telah melakukan pembenahan fasilitas perdagangan antara lain pembangunan pasar sentral yang khususnya bagian bawah dengan jumlah kios sebanyak 37 buah dan jumlah los 169 buah, serta pembangunan Pasar Malam Tomia.
Sementara di tahun 2018, pembangunan fasilitas perdagangan dilanjutkan di dua lokasi tepatnya di Pulau Wangi-wangi, kemudian Pulau Kaledupa sebanyak dua pasar, Pulau Tomia dua pasar dan Pulau Binongko satu pasar.
Sedangkan tahun 2019, pasca terjadinya kebakaran pada tanggal 1 Oktober 2018 lalu, pihaknya juga telah melakukan pembangunan dua pasar dengan tipe C dan tipe D.
"Pasar sentral dua termasuk tipe C dan tipe D adalah pasar kabupaten satu," ungkap kepala Dinas Perindag kabupaten Wakatobi, Syafiudin, Rabu (12/8/202).
Membangun Konektivitas Antar Pulau
Demi mendukung konektivitas antar pulau di Kabupaten Wakatobi, Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Arhawi, telah melakukan pembangunan fasilitas perhubungan berupa pelabuhan di empat pulau di Kabupaten Wakatobi.
Hingga tahun 2019 lalu, Pemda Wakatobi telah menggenjot tujuh pembangunan dermaga, di mana tiga dermaga di antaranya berada di Pulau Wangi-wangi yakni Pelabuhan Panggulu Belo, Pelabuhan Wanci dan Pelabuhan Numana Desa Liya One Melangka.
Sementara empat lainnya tersebar di Wakatobi II yakni dua pelabuhan di Pulau Kaledupa dengan pembangunan Ambeua dan dermaga Fery di Kaledupa serta Tomia dan Binongko juga sementara dilakukan pembangunan Pelabuhan Fery.
Kepala Bappeda Wakatobi, Tarima melalui Kepala Bidang Infrastruktur dan pengembangan wilayah Bappeda Kabupaten Wakatobi, La Ode Almuktadir mengatakan, pembangunan 7 pelabuhan tersebut menggunakan tiga sumber pendanaan, yakni APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Wakatobi yang akan dilakukan secara berkelanjutan.
“Kita memanfaatkan tiga sumber pendanaan, APBN, APBD provinsi dan APBD kabupaten. Untuk Pelabuhan Panggulu Belo dan Pelabuhan Fery di Kaledupa, Tomia, Binongko menggunakan APBN, sedangkan pelabuhan Numana Desa One Melangka menggunakan APBD Proivinsi Sulawesi Tenggara, sementara Pelabuhan Wanci dan Pelabuhan Ambeua menggunakan APBD kabupaten,” ujarnya.
Untuk pembangunan pelabuhan penyeberangan Fery Kaledupa, di tahun 2020 sudah memasuki tahap akhir pembangunan dikarenakan pembangunannya telah dimulai sejak tahun 2018 lalu.
Sedangkan untuk pelabuhan Fery Tomia dan Binongko, masih sementara dalam proses pembangunan tahap kedua dan ditargetkan rampung pada tahun 2021 nanti.
"Kalau di Kaledupa tuntas pembangunan tahun ini dan operasionalnya tahun depan. Nah, untuk di Tomia dan Binongko tahun ini memasuki tahap kedua. Direncanakan tuntas pengerjaan tahun depan, sehingga tahun 2022 bisa beroperasi secara optimal,” paparnya.
Di samping melakukan pembangunan tujuh pelabuhan tersebut, pemerintah daerah juga telah melakukan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Nasional yang berada di Kecamatan Wangi-wangi.
Pembangunan Ruang Publik dan Infrastruktur Jalan
Fokus pembangunan Infrastruktur dimasa pemerintahan Arhawi, juga diprioritaskan pada pembangunan dan penataan ruang Publik dan Pembangunan Jalan di empat pulau di Wakatobi.
Khusus pembangunan dan penataan ruang publik, Pemda Wakatobi hingga tahun 2019 telah membangun ruang publik di Pulau Wangi-wangi di antaranya Pantai Sousu Matahora dan Ruang Publik Pantai Wambuliga di desa Sombu, serta Pembangunan ruang Publik Ambeua di pulau Kaledupa.
Sedangkan di Pulau Tomia terdapat pembangunan ruang publik Tomia (Waha) di Kecamatan Tomia dan Kahianga di Kecamatan Tomia Timur, sementara di Pulau Binongko terdapat Pembangunan Monumen 1.000 Parang di Desa Sowa, Kecamatan Togo Binongko.
Sementara itu untuk kegiatan pembangunan jalan, peningkatan jalan, perbaikan jalan dan Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) pada Dinas Pekerjaan Umum Bidang Cipta Marga, telah dilakukan di empat pulau di Kabupaten Wakatobi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Wakatobi Kamarudin menyebutkan, berbagai program pembangunan, peningkatan dan perbaikan jalan ini, digagas Bupati Wakatobi, Arhawi dan tersebar di empat pulau di Kabupaten Wakatobi.
Pembangunan infrastruktur jalan di empat pulau di Wakatobi pada Tahun 2019, yaitu di Wangi-wangi dan Wangi Selatan antara lain pembangunan jalan 3.101 meter, pembukaan jalan 888,5 meter dan pembangunan median jalan BayPass sepanjang 720 meter.
Untuk peningkatan struktur jalan (Hotmix) Wangi-wangi Selatan 3.343 meter, peningkatan jalan menuju TPU 360 meter.
Total pembangunan dan pembukaan jalan di Pulau Kaledupa sepanjang 650 meter, peningkatan struktur jaringan jalan 2.044 meter, peningkatan struktur jalan 2.200 meter, serta peningkatan jalan 1.447 meter.
Di Pulau Tomia, untuk pembangunan Jalan 178 meter, dan untuk peningkatan struktur jaringan jalan 3.472 meter. Selanjutnya di Binongko untuk pembangunan jalan sepanjang 73 meter, peningkatan struktur jaringan jalan 1.354 meter, serta peningkatan jalan sepanjang 1.549 meter.
Pembangunan dan Pembukaan Jalan Baru
Kegiatan pembangunan jalan di Kecamatan Wangi-wangi Selatan telah dilaksanakan di beberapa ruas jalan antara lain pembangunan Jalan Honto Liya sepanjang 1.065 meter, Pembangunan Jalan Kaindea Mandati sepanjang 1.096 meter, dan Pembangunan Jalan Pondok Pesantren (Ponpes) Rabanai Desa One Melangka sepanjang 300 meter.
Untuk program pembukaan jalan Tahun 2019 di Kecamatan Wangi-wangi Selatan, yaitu Pembukaan jalan menuju GOR sepanjang 482 meter dan pembukaan jalan menuju Pantai Udin One Melangka sepanjang 243 meter.
Sedangkan di Kecamatan Wangi-wangi, Pemerintah Kabupaten Wakatobi telah fokus melakukan pembangunan antara lain Jalan Waelumu-Tindoi sepanjang 640 meter, pembangunan median Jalan BayPass sepanjang 720 meter dan pembukaan jalan menuju Pelabuhan Ferry Wangi-Wangi sepanjang 163,5 meter.
Sementara itu, kegiatan pembangunan jalan Pulau Kaledupa, dilaksanakan di Kecamatan Kaledupa, yakni pembukaan Jalan Belo Belona sepanjang 250 meter, lanjutan pembangunan Jalan Horuo-Mantigola sepanjang 400 meter serta lanjutan penimbunan jalan masuk Pasar Kaledupa.
Sedangkan fokus pembangunan jalan di Pulau Tomia dan Binongko Tahun 2019, diprioritaskan untuk pembangunan jalan masuk Pelabuhan Ferry, yakni sepanjang 178 meter di Pulau Tomia dan 75 meter di Pulau Binongko.
Peningkatan Jalan
Program Pembangunan Infrastruktur di bidang Peningkatan Jalan Tahun 2019 dilaksanakan di beberapa Ruas Jalan di Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
Peningkatan Jalan di Pulau Wangi-wangi meliputi Peningkatan Struktur Jalan (Hotmix) Kecamatan Wangi-Wangi Selatan sepanjang 3.215 Meter, Peningkatan Struktur jalan Masuk (Hotmix) TPI Numana sepanjang 128 Meter dan Peningkatan Jalan Menuju TPU sepanjang 360 Meter.
Kegiatan Peningkatan Jalan di Pulau Kaledupa yaitu Peningkatan Struktur Jaringan Jalan Ibu Kota Kecamatan Kaledupa sepanjang 2.044 Meter dan Peningkatan Struktur Jalan Buranga-Tampara sepanjang 2.000 Meter.
Selain itu, terdapat Peningkatan Jalan Ollo-Lagiwae sepanjang 1.447 Meter dan Peningkatan Struktur Jalan Tampara-Pajam sepanjang 200 Meter.
Selanjutnya untuk Pulau Tomia Kegiatan Peningkatan jalan dilaksakan pada Peningkatan Struktur Jaringan Jalan Ibu Kota Tomia Timur sepanjang 3.472 Meter.
Sedangkan untuk kegiatan peningkatan jalan di Pulau Binongko meliputi Peningkatan Struktur Jaringan Jalan Ibu Kota Kecamatan Binongko sepanjang 1.354 Meter, serta Peningkatan Jalan Wali-Haka sepanjang 1.549 Meter.
Program Hibah Jalan Daerah (PHJD)
Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) bersumber dari APBN Murni telah dilaksanakan selama tiga tahun sejak 2019 sampai 2021, fokus PHJD tahun pertama dilaksanakan di beberapa ruas jalan di Pulau Wangi-wangi, meliputi 19 ruas jalan sepanjang 27.444 meter di Kecamatan Wangi-wangi dan Wangi-wangi Selatan.
Dari 19 ruas jalan PHJD, telah telah rampung 17 ruas di tahun 2019, dengan rincian di Kecamatan Wangi-wangi Selatan yakni Peningkatan Jalan Wungka Barakati di Desa Wungka sepanjang 2.142 meter dan Peningkatan Jalan Gangsauri Desa Liya Mawi 1.050 meter.
Untuk peningkatan jalan dan pekerjaan bahu jalan terdapat di tiga titik yaitu 600 meter di Jalan Samburaka Mandati , 5.951 meter di Jalan Panglima Talo-Talo Mandati-Liya, serta 1.316 meter di Jalan Jenderal Sudirman Mandati.
Di Kecamatan Wangi-wangi khusus peningkatan jalan dilakukan di Jalan Kontamale sepanjang 210 meter dan Jalan Tekosapi Wanci sepanjang 210 meter.
Sedangkan untuk peningkatan jalan dan pekerjaan bahu jalan dilakukan di Jalan Waginopo 2.015 meter, Jalan Puncak Pookambua 2.101 meter, Jalan Pupu 1.475 meter, Jalan Manugela 1.050 meter serta Jalan Sultan Murhum 1.820 meter.
Selanjutnya untuk peningkatan jalan dan pekerjaan bahu jalan di Padaraya Makmur sepanjang 1.190 meter, Jalan Komodor Yos Sudarso 670 meter, Jalan Lebe Umara (Wanci-Mandati) 1.060 meter, Jalan Wa Bue-bue (Waha-Waginopo) 3.190 meter serta Jalan Waopu Lesaa sepanjang 570 meter.
Lebih lanjut kata Kamarudin, berbagai program pembangunan infrastruktur ini diharapkan lebih meningkat setiap tahunnya, mengingat tingginya komitmen Bupati Wakatobi untuk berkarya dan membangun Wakatobi khususnya di bidang infrastuktur jalan, jembatan dan Fasilitas publik lainnya. (Adv)
Reporter: La Ode Arjuno Emang Sah
Editor: Kardin