Pj Bupati Konawe Stanley Sidak ke Puskesmas Uepai dan Puriala karena Aduan Pelayanan Buruk

Sigit Purnomo

Reporter

Rabu, 11 September 2024  /  4:34 pm

Pj Bupati Konawe saat melakukan sidak di Puskesmas Puriala usai adanya aduan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang kurang baik. Foto: Ist

KONAWE, TELISIK.ID – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Uepai dan Puskesmas Puriala, Selasa, (10/9/2024) kemarin.

Sidak yang dilakukan Stanley sebagai respons atas laporan masyarakat terkait buruknya pelayanan di puskesmas serta penggunaan anggaran yang dianggap tidak transparan. Dua puskesmas yang disidak untuk memastikan bahwa masyarakat menerima layanan yang layak.

Di dua lokasi tersebut, Stanley menegaskan kepada para petugas puskesmas untuk mengutamakan pelayanan yang sepenuh hati kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa pelayanan harus menjadi prioritas utama, mendahului segala bentuk administrasi.

Selain itu, ia juga meminta agar penggunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dipublikasikan secara transparan melalui media, agar masyarakat mengetahui penggunaannya.

Baca Juga: Pemkab Konawe Bakal Tertibkan Lapak Pedagang Ikan di Ruas Kota Unaaha

“Setiap ada kendala, masyarakat harus diberi solusi yang baik. Yang lebih penting, pegawai puskesmas harus selalu ramah dalam melayani pasien,” tegas Stanley.

Kunjungannya mendadak ini, menurut Syanley, juga bertujuan untuk mengevaluasi dan memonitor program-program prioritas, khususnya dalam upaya menekan angka stunting di Kabupaten Konawe.

Stanley mengakui bahwa sidak yang dilakukannya sebagai respons atas laporan masyarakat terkait pelayanan yang kurang memadai di Puskesmas Puriala dan Uepai.

“Kami melakukan klarifikasi bukan untuk mencari siapa yang salah atau benar, tetapi ini adalah bentuk dorongan agar kita semua dapat meningkatkan pelayanan dan kualitas di seluruh puskesmas yang ada di Konawe,” ujarnya.

Stanley juga mengapresiasi adanya aduan dari masyarakat. Menurutnya, kritik dan saran dari masyarakat merupakan kontrol yang positif dan dapat menjadi pendorong untuk perbaikan pelayanan publik.

“Kami sangat berterima kasih atas kontrol dari masyarakat. Ini menjadi pemicu bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di puskesmas dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) dalam pelayanan publik,” tambah Stanley.

Stanley menyoroti kondisi di Puskesmas Puriala. Berdasarkan laporan yang diterimanya, fasilitas di puskesmas tersebut hanya bisa melayani pasien rawat jalan.

Namun, Stanley memastikan bahwa ke depan Puskesmas Puriala akan mulai melayani pasien rawat inap, meski masih ada kendala terkait keterbatasan sarana dan prasarana.

“Kami melihat fasilitas di beberapa puskesmas yang kami kunjungi sudah cukup representatif. Namun, masing-masing puskesmas harus berupaya untuk terus mengembangkan dan meningkatkan layanan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Puriala, Yobi Sanjaya, menjelaskan bahwa dana BOK memang digunakan untuk kebutuhan operasional, seperti transportasi untuk kegiatan penunjang puskesmas.

Ia memastikan bahwa penggunaan dana tersebut telah sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: Tim BKKBN Sulawesi Tenggara Peringkat Dua GPDK Tingkat Nasional

“Ini bukan masalah besar karena kami bekerja sesuai dengan juknis yang sudah ada. Kami juga menerima masukan dan kritik dengan baik sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” kata Yobi.

Kunjungan Stanley ke dua puskesmas ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Konawe, khususnya di Uepai dan Puriala.

Selain itu, juga diharapkan bisa membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik yang transparan dan berkualitas.

Saat kunjungan ke Puskesmas Uepai dan Puriala, Stanley didampingi Asisten II Pemkab Konawe, Muh Akbar; Kepala Dinas Kesehatan, dr. Mawar Taligana; serta Kepala Dinas Kominfo, Akib Ras. (Adv/B)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS