Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto Diganjar Penghargaan Tokoh Indonesia 2024
Reporter
Rabu, 11 September 2024 / 7:47 pm
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, H. Belli, yang mewakili Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dalam menerima penghargaan. Foto: Ist
JAKARTA, TELISIK.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, meraih penghargaan bergengsi "Apresiasi Tokoh Indonesia 2024" dalam kategori pariwisata dan pelestarian budaya.
Penghargaan ini diberikan oleh PT Tempo Media Group sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi Andap dalam memajukan sektor pariwisata serta melestarikan warisan budaya Sulawesi Tenggara.
Penghargaan diserahkan oleh Direktur PT Tempo Inti Media, Meiky Sofyansyah, kepada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, H. Belli, yang mewakili Andap di acara yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Selasa (10/9/2024).
Belli menjelaskan bahwa ia ditugaskan untuk mewakili menerima penghargaan ini karena Andap sedang menghadiri pembukaan PON XXI Aceh - Sumut 2024 dan memberikan dukungan kepada Kontingen PON Sulawesi Tenggara.
“Bapak Pj Gubernur mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Ini adalah wujud nyata dari komitmen beliau untuk mengembangkan sektor pariwisata dan melestarikan kebudayaan Sulawesi Tenggara,” kata Belli.
Belli menilai penghargaan ini tidak lepas dari berbagai kebijakan strategis yang diambil oleh Andap dalam mendukung pariwisata Sulawesi Tenggara.
Dia menyebut salah satunya adalah upaya untuk meningkatkan citra dan kunjungan wisata ke Bumi Anoa, termasuk melalui pengembangan desa wisata yang berbasis pada Sistem Pemerintahan Daerah Berbasis Data Presisi.
“Alhamdulillah, beliau mendapatkan apresiasi sebagai Tokoh Nasional 2024 karena telah berhasil menaikkan angka pengunjung wisata dan mendukung pengembangan desa wisata melalui kebijakan yang tepat,” jelas Belli.
Selain kontribusi di sektor pariwisata, Andap juga dinilai berperan penting dalam pelestarian budaya. Ia telah mendaftarkan kekayaan intelektual komunal Sultra ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, serta menjalankan program revitalisasi sembilan bahasa daerah yang terancam punah.
Bahasa-bahasa daerah yang terancam punah meliputi Tolaki, Culambacu, Ciacia, Lasalimu-Kamaru, Moronene, Muna, Pulo (Wakatobi), Wolio, dan Kulisusu.
“Upaya ini menunjukkan keseriusan beliau dalam menjaga warisan budaya Sulawesi Tenggara,” lanjut Belli.
Dalam menentukan penerima penghargaan, PT Tempo Media Group melakukan proses seleksi yang sangat ketat dan objektif.
Belli menjelaskan bahwa Tempo menggunakan lebih dari empat juta data dari berbagai media cetak dan elektronik di seluruh Indonesia sebagai bahan penilaian.
Data tersebut diekstraksi berdasarkan nama daerah dan kepala daerah untuk mengetahui frekuensi pemberitaan serta pemetaan sentimen positif, negatif, atau netral.
“Tempo melibatkan para ahli, akademisi, dan tokoh dengan integritas tinggi untuk memantau pemberitaan dan isu yang berkembang, serta melakukan verifikasi menggunakan data dari berbagai sumber, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia, dan Satu Data dari Kementerian PAN RB,” ungkap Belli.
Pada kesempatan yang sama, Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, turut menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara ini.
“Kegiatan ini memberikan apresiasi yang penting kepada kepala daerah yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Tomsi.
Baca Juga: Kodim Kendari Berkolaborasi dengan Dinkes Kota Kendari Atasi Stunting
Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengucapkan terima kasih kepada Tempo Group atas penghargaan tersebut.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Sulawesi Tenggara, para insan pers, dan jajarannya yang turut mendukung pencapaian prestasi ini.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus bekerja lebih baik dalam memajukan Sulawesi Tenggara. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara, insan pers, serta Dinas Pariwisata yang selalu mendukung kami dalam mengembangkan sektor unggulan pariwisata dan pelestarian budaya,” kata Andap.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus membawa Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih maju, modern, dan sejahtera.
“Ke depan, mari kita bersama-sama mewujudkan Sulawesi Tenggara yang lebih baik. InsyaAllah,” tutupnya. (A)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS