Pls Sekda Kolaka Utara Fokus Akselerasi Reformasi Birokrasi dan Proyek Strategis Nasional

Muh. Risal H

Reporter Kolaka Utara

Rabu, 09 Juli 2025  /  8:39 pm

Pls Sekda Kolaka Utara, Muh. Idrus, menyampaikan agenda kerja dalam rapat koordinasi evaluasi penyerapan anggaran triwulan II Tahun Anggaran 2025 kepada para Kepala OPD lingkup Pemkab Kolaka Utara, Rabu (9/7/2025). Foto: Diskominfo Kolaka Utara

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolaka Utara, Muh. Idrus, menegaskan komitmennya segera melakukan akselerasi reformasi birokrasi dan proyek strategis nasional usai dirinya ditetapkan sebagai Pelaksana Sementara (Pls) Sekretaris Daerah (Sekda) Kolaka Utara.

Menurutnya, tugas yang ia embang saat ini bukan sekadar jabatan administratif. Namun, merupakan amanah strategis untuk mempercepat tercapainya program pembangunan daerah.

Kata Idrus, tugas pertama dan utama yang mesti ia lakukan usia ditunjuk sebagai Pls Sekda yakni memastikan seluruh program daerah berjalan seiring dengan dokumen perencanaan, khususnya penyesuaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan rencana strategis (Renstra) OPD.

"Kita harus mengakselerasi capaian visi misi kepala daerah, termasuk janji-janji politik yang belum sempat tertuang secara tekstual dalam dokumen perencanaan awal,” terangnya, Rabu (9/7/2025).

Baca Juga: Kadis Dikbud Jabat Pelaksana Sementara Sekda Kolaka Utara Gantikan Taupiq

Idrus menekankan pentingnya konsolidasi internal lingkup birokrasi daerah untuk mewujudkan solidaritas tim kerja agar melahirkan pemerintahan yang efektif dan dengan visi misi pimpinan daerah.

“Penataan birokrasi adalah hal penting. Kita butuh tim yang ‘chemistry’-nya (perasaan saling terhubung) dapat, tim yang bisa bekerja harmonis dalam mengawal lima tahun pemerintahan ini dan semua itu akan diarahkan langsung Bapak Bupati dan Wakil Bupati,” bebernya.

Lebih lanjut, Rektor Universitas Muhammadiyah Kolaka Utara ini memberikan perhatian khusus pada percepatan (akselerasi) pembangunan smelter di Kabupaten Kolaka Utara yang  merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kehadiran pabrik pemurnian ore nikel tersebut, diyakini mampu mengatasi persoalan ketenagakerjaan dan tingginya angka pengangguran di Kolaka Utara.

“Pembangunan smelter sudah dirintis oleh para pendahulu. Kita ingin percepat. Tapi kuncinya adalah akses," tandasnya.

Idrus mengatakan, pemerintah daerah telah membangun komunikasi dengan investor yang memiliki minat menanamkan modal pada sektor industri di Kolaka Utara.

"Kami telah berdiskusi dengan calon investor dan jawabannya satu, butuh bandara. Kalau bandara ada, smelter pasti melaju,” tegasnya.

Baca Juga: Bupati dan Ketua DPRD Muna Dukung Hadirnya Kapal Cepat MV Indomas Muna 1 yang Beroperasi Agustus

Karena itu, kata Pls Sekda, percepatan pembangunan bandara akan menjadi salah satu misi strategis yang akan dikawal bersama seluruh pemangku kepentingan.

“Tahun depan kita akan mulai merancang percepatan. Kita bedah dulu masalahnya, identifikasi hambatan, lalu bangun kolaborasi lintas sektor dari OPD, provinsi, pusat, hingga pihak swasta,” urainya.

Prioritas kerja berikutnya, terang Idrus, yakni peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Dirinya bakal segera melakukan pemetaan potensi dan menetapkan target PAD per sektor secara realistis, namun progresif.

“Kita tidak bisa asal mengejar angka. Harus kita ramu dengan cermat, lihat sektor potensial, dan pastikan dampaknya tidak kontraproduktif. Ini aspirasi semua pihak, baik masyarakat, LSM, media, hingga legislatif,” pungkasnya. (C)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS