Populasi Kuda Menurun, Disnak Muna Tagih Bantuan Pemprov Sultra

Sunaryo

Reporter Muna

Rabu, 03 November 2021  /  7:01 pm

Kuda yang tersisa di Muna. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Kabupaten Muna sangat terkenal dengan tradisi perkelahian kuda. Bahkan, sampai-sampai lambang daerah menggunakan logo kuda berkelahi (warna putih dan hitam).

Dengan kondisi itu, harusnya Muna memiliki banyak kuda. Namun, justru berbanding terbalik. Populasi kuda malah mulai menurun. Bahkan, sejak mekarnya Muna Barat (Mubar), hampir tidak ada lagi yang berternak kuda. Para Peternak kuda, semuanya bergeser ke Mubar.

Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Muna, LM Yakob menerangkan, jumlah kuda saat ini tinggal kurang lebih 90 ekor yang tersebar di berbagai kecamatan. Kuda-kuda lokal itu diadakan melalui APBD.

"Jadi memang populasinya menurun. Untung saja ada pengadaan," kata Yakob, Rabu (3/11/2021).

Baca Juga: Jadwal Penetapan Pemenang Mega Proyek di Kota Baubau Ditunda, Ada Apa?

Baca Juga: Desa di Wakatobi Ini Disulap Bak Maliaboro Yogyakarta

Untuk mengembalikan kejayaan peternakan kuda, Disnak menagih janji bantuan bibit 30 ekor kuda dari Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Sultra yang sudah beberapa tahun belum terealisasi.

"Kita sudah pertanyakan juga, tapi sampai saat ini belum jelas bantuan bibitnya," ujarnya.

Kuda yang tersisa saat ini, akan terus dilakukan pengembangbiakan, sehingga nantinya bisa menghasilkan anakan.

"Kuda yang ada saat ini termaksud bila ada bantuan dari pemprov, rencananya kita tempatkan di lokasi wisata," pungkasnya. (C)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha