Prabowo Mulai Panggil Menterinya? Simak Bocoran Susunan Kabinet Baru

Ahmad Jaelani

Reporter

Selasa, 10 September 2024  /  2:37 pm

Presiden terpilih Prabowo Subianto, tengah menyusun menteri kabinet bersama partai pendukungnya. Foto: Instagram @gerindra

JAKARTA, TELISIK.ID - Menjelang pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dikabarkan mulai mengatur langkah untuk menyusun kabinet baru.

Saat ini, Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka semakin serius dalam menentukan susunan kabinet yang akan memimpin pemerintahan mendatang.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa proses penjaringan dan pemilihan nama-nama calon menteri sudah mulai dilakukan.

Menurut Muzani, Prabowo ingin memastikan bahwa kabinet yang dibentuk terdiri dari para ahli di bidangnya, meskipun mereka diusulkan oleh partai politik.

“Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken cabinet, di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya,” ujar Muzani, seperti dikutip dari tribunnews.com, Selasa (10/9/2024).

Ini berarti, meskipun calon menteri berasal dari partai politik, mereka tetap harus memiliki keahlian yang relevan dengan posisi yang akan diemban.

Baca Juga: Sebelum Dilantik jadi Presiden, Gerindra Upayakan Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Di sisi lain, partai-partai politik pengusung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju juga mulai mengajukan nama-nama untuk mengisi pos kementerian. Partai-partai ini sedang dalam proses pemilihan dan penyaringan calon yang akan mengisi kursi kabinet.

Nama-nama yang beredar termasuk tokoh-tokoh dari berbagai partai politik dan beberapa profesional yang dianggap memenuhi kriteria.

Beberapa nama yang sering disebutkan untuk mengisi posisi menteri berasal dari Golkar, antara lain Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang, Lodewijk Freidrich Paulus, Meutya Hafid, dan Nurul Arifin. Dari Partai Demokrat, nama-nama seperti Agus Harimurti Yudhoyono dan Hinca Pandjaitan masuk dalam daftar. Sementara itu, dari PAN terdapat nama Zulkifli Hasan dan Eko Patrio.

Partai Gerindra sendiri memiliki sejumlah calon potensial, termasuk Sufmi Dasco Ahmad, Maruarar Sirait, Budiman Sudjatmiko, Sugiono, Sudaryanto, dan Ferry Juliantono. Nama-nama ini mencerminkan keberagaman dari dalam partai Gerindra yang memiliki sejumlah tokoh berpengalaman.

Selain itu, partai non-parlemen juga turut menyumbang nama, seperti Grace Natalie dan Albert Aries dari PSI, Yusril Ihza Mahendra dari PBB, dan Fahri Hamzah dari Partai Gelora.

Beberapa nama yang dipertimbangkan untuk posisi-posisi penting di pemerintahan. Untuk posisi Menteri Pertahanan, nama-nama seperti Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Panglima TNI saat ini Jenderal Agus Subiyanto sedang dibahas.

Posisi Kepala BIN juga menjadi perhatian dengan kandidat seperti Letnan Jenderal (Purn) M Herindra, Marsekal Madya (Purn) Dedy Permadi, dan Letnan Jenderal Nyoman Cantiasa.

Sementara itu, lima nama sedang dipertimbangkan untuk posisi Menteri Keuangan. Nama-nama tersebut termasuk Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Chatib Basri, Thomas Djiwandono, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Baca Juga: Gagal Dapat Kendaraan Politik di Pilgub DKI Jakarta, Anies Disarankan Bentuk Partai Baru

Posisi Menteri Dalam Negeri juga tidak kalah penting dengan empat nama calon yang dibahas, yaitu Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Doli Kurnia, Tito Karnavian, dan Bima Arya.

Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), turut menyinggung tentang calon-calon menteri. Dalam sebuah acara, Hashim menyebut bahwa beberapa posisi akan diisi oleh lulusan SMA Taruna Nusantara.

“Saya bisa katakan di kabinet Prabowo ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri,” ujar Hashim.

Beberapa nama yang disebutkan berasal dari Partai Gerindra dan Demokrat, termasuk Sugiono, Prasetyo Hadi, Sudaryono, Simon Mantiri, Danang Wicaksana Sulistya dari Gerindra, serta Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, Agust Jovan Latuconsina dari Demokrat. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS