Prabowo Subianto Bersaksi Keputusan Jokowi Tepat untuk Rakyat

M Risman Amin Boti

Reporter Jakarta

Sabtu, 28 Agustus 2021  /  6:55 pm

Prabowo Subianto. Foto: Repro Beritasatu.com

JAKARTA, TELISIK.ID – Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, menilai kepemimpinan pemerintahan Jokowi-Ma’aruf sudah tepat untuk kepentingan rakyat Indonesia.

“Saya saksi, ikut dalam kabinet kalau keputusan-keputusan bapak (jokowi) cocok untuk rakyat kita, tim kita bagus, tim di kabinet kita cukup kompak dan kita kerjanya baik," kata Prabowo dalam pertemuan parpol koalisi yang disiarkan dalam saluran YouTube Sekpres, Sabtu (28/8/2021).

Sejauh ini, pemerintahan Jokowi sudah banyak membuat keputusan yang dinilai cukup efektif dan tepat, sehingga jika ada suara-suara yang hendak memperkeruh keadaan tidak perlu dihiraukan.

“Kita sudah berada dijalan yang benar, jadi kepemimpinan Jokowi efektif pak, saya mengakui itu dan saya hormat sama bapak,” ungkap Prabowo dalam pertemuan di Istana Negara, pada Rabu (25/8/2021) lalu.

Baca juga: Pimpin Demokrat Sultra Tiga Periode, Endang Akan Kembalikan Keemasan Partai

Baca juga: Golkar dan PDIP di Jatim Gelar Pertemuan, Ada Apa?

Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan, berkaitan dengan penanganan pandemi di Indonesia. Menurutnya, sudah sangat tepat di bawah pemerintahan Jokowi karena bahaya pandemi ini dirasakan di seluruh dunia.

“We are on the right track’, saya kira masalah COVID-19, saya cukup optimistis bahwa ada kekurangan, ada keterlambatan vaksin, itu saya kira yang dihadapi oleh banyak negara," ujar Prabowo.

Menteri Pertahanan RI ini menjelaskan, perkembangan perekonomian Indonesia juga sudah cukup baik dibandingkan dengan negara-negara di dunia lain, terutama negara yang memberlakukan keputusan lockdown.

“Berhubungan dengan keputusan bapak untuk tidak lockdown keras ini yang memungkinkan kita bisa selamat. Negara lain yang lockdown keras malah mengalami kesulitan, sehingga kita boleh bangga bahwa prestasi kita baik pak," jelas Prabowo. (C)

Reporter: M. Risman Amin Boti

Editor: Fitrah Nugraha