Puluhan Pasien Rumah Sakit Santa Anna Dievakuasi

Sigit Purnomo

Reporter

Kamis, 07 Maret 2024  /  8:39 am

Proses evakuasi puing-puing kayu serta kendaraan ambulans yang ikut terbawa banjir di Rumah Sakit Santa Anda. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - 70 Pasien Rumah Sakit Santa Anna berhasil dievakuasi usai diterjang banjir yang melanda hampir seluruh Kota Kendari, Rabu (06/3/2024) malam.

Pantauan Telisik.id.id di Rumah Sakit Santa Anna, kondisi gelap gulita dan air yang sudah surut serta terlihat halaman rumah sakit yang dipenuhi dengan lumpur, puing-puing kayu, sampah kursi, alat medis, box pedagang, serta kendaraan warga yang ikut terseret banjir di Rumah Sakit Santa Anna.

Dalam kondisi gelap gulita, personel TNI-Polri, Basarnas, dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap puing-puing tersebut yang hanyut terbawa banjir di Rumah Sakit Santa Anna.

Satpam Rumah Sakit Santa Ana Samsul Conde, mengatakan, di Rumah Sakit Santa Anna sudah berapa kali banjir, tetapi banjir saat ini yang paling besar.

Ia mengungkapkan, saat terjadi banjir pihaknya melakukan evakuasi terlebih dahulu kepada pasien ICU, setelah itu ke pasien lain dan dibantu oleh keluarga pasien.

Baca Juga: Banjir Kembali Melanda Warga Kendari

"Kurang lebih ada 70 pasien yang dievakuasi ke lantai 2 dan ada 4 pasien ICU," ungkapnya.

Ia menjelaskan kondisi pasien saat ini bisa dipastikan aman, karena semua sudah dievakuasi ke lantai 2.

Ia membeberkan, proses terjadinya banjir dimulai sekitar jam 10 lewat dan prosesnya sangat cepat karena karena curah hujan yang tinggi.

"Itu cepat sekali tidak cukup 2 jam itu air sudah setinggi pintu rumah sakit, saya saja tadi berlindung di atas mobil ambulans karena tinggi sekalimi banjirnya," bebernya.

Lebih lanjut Samsul Conde menambahkan banjir mulai surut setelah kurang lebih 2 jam menghantam Rumah Sakit Santa Anna.

Baca Juga: Bocah di Kendari Kembali Terseret Arus Sungai

Sementara itu, salah satu warga sekitar mengatakan, dirinya hendak tidur sekitar pukul 10.00 malam namun selang beberapa saat terjadi banjir yang menggenangi rumahnya.

"Tadi saya sudah mau tidur tapi tiba-tiba datang banjir," ungkapnya.

Ia menambahkan, banjir kali merupakan banjir yang paling parah karena di sekitar Rumah Sakit Santa Anna beberapa kali terjadi banjir tapi hanya setinggi lutut saja dan tidak lama. (A)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS