Ratusan Nelayan Kolaka Utara Keciprat Bantuan Mesin BBG
Reporter Kolaka Utara
Senin, 14 November 2022 / 5:32 pm
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Ratusan nelayan di Kabupaten Kolaka Utara keciprat bantuan mesin Bahan Bakar Gas (BBG) dari pemerintah pusat.
Bantuan tersebut merupakan program dan kegiatan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi bekerjasama, dengan Komisi VII DPR RI dan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara melalui Dinas Perikanan Kolaka Utara.
Anggota Komisi VII DPR RI, Rusda Mahmud mengungkapkan, selain bantuan mesin BBG tahun ini pemerintah pusat bekerjasama dengan Komisi VII DPR RI juga menyalurkan drone remot kapasitas 10 liter dengan kemampuan jangkauan tiga hektar per jam.
Baca Juga: Porprov Nusa Tenggara Timur Resmi Bergulir, Wagub: Ini Bentuk Persiapan PON 2028
"Bantuan mesin BBG sebanyak 499 unit, sementara drone remot untuk pembasmi hama kami usulkan untuk kelompok tani di Desa Rante Baru, Lanipa dan Batu Putih," kata Rusda, Senin (14/11/2022).
Mantan Bupati Kolaka Utara dua priode ini menyampaikan, jika petani padi sawah di tiga wilayah tersebut dapat menggunakan bantuan drone remot pada malam hari.
"Dronenya bisa digunakan pada malam hari karena menggunakan lampu depan belakang dan juga sangat irit," terangnya.
Kesempatan sama, Asisten II Sekda Kolaka Utara, Syamsuddin menyampaikan, kegiatan konversi BBM ke BBG adalah salah satu perwujudan amanat Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan penetapan harga LPG ( Liquified Petrolium Gas) tabung 3 Kg untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran dan mesin pompa air bagi petani sasaran.
"Kita bersyukur wilayah Kolaka Utara mendapatkan bantuan mesin BBG tahun ini sebanyak 499 unit, terdiri dari mesin 6,5 PK sebanyak 436 unit, 9 PK 36 unit dan 13 PK 27 unit," urainya.
Lebih lanjut, paket yang dibagikan terdiri dari beberapa komponen yakni mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, dua buah tabung LPG 3 Kg dan aksesoris pendukung lainnya.
Salah satu manfaat dari penggunaan BBG ini lebih murah, hemat, aman dan ramah lingkungan.
"Olehnya itu, saya meminta para nelayan agar memelihara dengan sebaik-baiknya dan mempergunakannya hanya untuk menangkap ikan dengan cara yang baik dan benar," pesannya.
Baca Juga: Desember, Pabrik Jagung di Muna Mulai Difungsikan
Kepala Dinas Perikanan Kolaka Utara, Muhsin merinci untuk bantuan mesin pendorong konversi BBM ke BBG sebanyak 499 unit terdiri dari varain satu mesin 6,5 pk sebanyak 436 unit. Varian dua mesin 9 pk sebanyak 36 unit dan varian tiga mesin 13 pk sebanyak 27 unit.
Bantuan itu didistribusikan di 13 kecamatan terdiri dari Kecamatan Wawo 29 unit, Rante Angin 16 unit, Lambai 30 unit, Lasusua 60 unit, Katoi 105 unit, Kodeoha 76 unit, Tiwu 35 unit, Watunohu 29 unit, Pakue 52 unit.
"Juga Kecamatan Pakue Tengah 40 unit, Pakue Utara 15 unit, Batu Putih 6 unit dan Tolala 6 unit," rincinya. (A)
Penulis: Muh Risal H
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS