Ratusan Warga Desa Alipato Kolaka Utara Sambut Kedatangan Balon Bupati H Anton

Muh. Risal H

Reporter Kolaka Utara

Kamis, 19 September 2024  /  5:54 pm

Ratusan pendukung dan simpatisan pasangan Anton-Abbas di Desa Alipato saat mendengarkan pemaparan visi misi dari Balon Bupati Kolaka Utara, H. Anton. Foto: Tim Andalanku

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Ratusan Warga di Desa Alipato, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara, antusias menyambut kedatangan bakal calon Bupati Kolaka Utara, H. Anton, SH.

Pasangan H. Abbas, SE ini tiba di Desa Sipakainge, bersama tim pemenangan dan koordinator pemenangan tingkat Kecamatan Pakue sekitar pukul 20.00 Wita, Rabu (18/9/2024).

Kunjungan yang berlangsung di posko pemenangan pasangan Anton-Abbas atau "Andalanku Hadir" ini dalam rangka silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat, khususnya di Desa Alipato yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan penambak.

Di tengah ratusan simpatisan dan tokoh masyarakat, H. Anton menyampaikan gambaran umum program kerja dirinya bersama H. Abbas yang telah tertuang dalam visi misi mereka untuk kemajuan dan perubahan Kabupaten Kolaka Utara lima tahun ke depan.

Salah satu program kerja yang ia sampaikan yakni sebagai berikut:

1. Bantuan dana operasional untuk pondok pesantren dan sekolah swasta berbasis islam sebesar Rp 250 juta per tahun serta pondok tahfiz dan rumah tahfiz senilai Rp 300 juta tiap tahun.

Baca Juga: Pasangan Anton-Abbas Bentuk 148 Posko Pemenangan Siap Tarung Pilkada Kolaka Utara

2. Bantuan Rp 200 juta per desa untuk peningkatan gaji Imam Masjid, Marbot Masjid, Anggota BPD, Hansip, Bidan Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Guru Mengaji (TPA), Guru TK, PKK, Karang taruna, dan lembaga lainnya.

Balon Bupati Kolaka Utara, H. Anton saat menyapa ratusan simpatisan dan pendukung di Desa Alipato, Kecamatan Pakue. Foto: Tim Andalanku

 

"Pengelolan Dana tersebut diatur dalam Peraturan Bupati Kolaka Utara. Tujuannya semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengimbangi Dana Desa (DD) yang sepenuhnya belum  menyentuh gaji para Imam Desa dan lain sebagainya," terangnya disambut gemuruh tepuk tangan simpatisan.

3. Program kakao plus melalui pemberdayaan masyarakat.

Program ini merupakan program kerja unggulan pasangan Anton-Abbas sektor pertanian untuk meningkatkan dan mengembalikan kejayaan kakao di Kolaka Utara. Program ini berbasis pemberdayaan masyarakat. Dimana proses pembibitan hingga penanaman dilakukan sepenuhnya oleh petani bukan pemborong.

"Petani yang bibit kemudian bibitnya dibeli kembali oleh pemerintah. Setelah itu, pemerintah menyiapkan biaya penanaman termasuk pupuk secara cuma-cuma," jelasnya.

4. Pembangunan jalan antar kecamatan dari Ujung Kecamatan Katoi hingga Kecamatan Batu Putih.

Pembangunan akses jalan ini, diyakini dapat memangkas jarak tempuh masyarakat dari Kecamatan Batu Putih ke Lasusua dari 1,5 jam menjadi 45 menit saja.

"Kami target tiga tahun kepemimpinan kami, jalan pintas dari ujung Kecamatan Katoi sampai Kecamatan Batu Putih kelar," imbuhnya.

Selain itu, pasangan Anton-Abbas bakal berupaya membangun akses jalan dari Kecamatan Porehu menuju Asera, Kabupaten Konawe Utara sepanjang 64 kilometer melalui dana APBN.

Terbukanya akses jalan yang menghubungkan dua kebupaten ini diyakini dapat mempermudah akses menuju pusat pabrik industri nikel di Morowali dan Morosi.

Baca Juga: Pj Bupati Kolaka Utara yang Baru Diminta Jaga Netralitas Jelang Pilkada

Tidak hanya itu, politisi PDIP Sulawesi Tenggara ini bakal berupaya mendorong percepatan pembangunan pabrik smelter di Kecamatan Batu Putih dan Tolala.

"Pembangunan pabrik smelter ini merupakan program strategis nasional dan kami akan berupaya pada masa tiga tahun kepemimpinan kami smelter akan terbangun di Kecamatan Batu Putih dan Tolala," pungkasnya.

Sementara itu, Kordinator Pemenangan "Andalanku Hadir" Kecamatan Pakue, Hermadi takjub melihat antusiasme warga Desa Alipato yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Menurutnya warga yang hadir di luar prediksi. Sehingga mereka kewalahan menyiapkan tempat duduk. Alhasil pendukung dan simpatisan yang tidak mendapat kursi meluber hingga keluar tenda.

"Kami hanya menyiapkan 70 kursi sementara peserta mencapai lebih dari 120 orang. Pencapaian Ini tidak terlepas dari kerja tim kecamatan dan kordes Alipato," ujarnya. (B-info)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS