RS Oputa Yi Koo Sultra Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan Jantung
Reporter
Minggu, 22 Desember 2024 / 1:09 pm
KENDARI, TELISIK.ID – Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo Sulawesi Tenggara (Sultra) semakin berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatannya.
Hal ini tercapai berkat program pengampuan yang dilaksanakan oleh RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, sebuah langkah strategis untuk memperkuat layanan kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).
Program yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan RI ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan layanan kesehatan antara wilayah maju dan DTPK.
Direktur RSUP Dr. Sardjito, dr. Eniarti, M.Sc., Sp.KJ, MMR, menegaskan pentingnya kolaborasi ini, terutama dalam bidang kardiovaskuler.
"Sebagai pengampu regional, RSUP Dr. Sardjito memiliki keunggulan dalam layanan kardiovaskuler. Kami berharap, melalui pendampingan ini, RS Oputa Yi Koo dapat meningkatkan kemampuannya dalam menangani pasien jantung di daerah, sehingga masyarakat tidak perlu bepergian jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan," ujar dr. Eniarti.
Baca Juga: RSJPDO Oputa Yi Koo Perkuat Komitmen dalam Layanan Kardiovaskular
Pengampuan ini mencakup pendampingan teknis, manajerial, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) kesehatan di RS Oputa Yi Koo.
Selain itu, penguatan jejaring rujukan menjadi fokus utama agar pelayanan kesehatan dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.
Plt. Direktur RS Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo Sultra, dr. H. Algazali, M.Kes, menyampaikan apresiasinya atas program ini.
"Kami sangat berterima kasih atas pendampingan dari RSUP Dr. Sardjito. Dengan adanya transfer pengetahuan ini, kami optimis dapat meningkatkan kualitas layanan jantung di Sulawesi Tenggara, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya tanpa harus keluar kota atau provinsi," kata dr. Algazali.
Dalam kegiatan ini, jajaran pimpinan RS Oputa Yi Koo, termasuk Kabid Perencanaan dan Evaluasi, Kabid Diklat dan Litbang, serta Kasubag Hukum dan Humas, turut hadir mendampingi dr. Algazali. Mereka berkomitmen untuk memanfaatkan peluang ini demi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Prof. Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD, Sp.JP(K), Guru Besar Kardiologi UGM, menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan akses layanan kesehatan kardiovaskuler.
“Program pengampuan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi tenaga medis di daerah, tetapi juga berperan besar dalam menurunkan angka kecacatan dan kematian akibat penyakit jantung. Ini adalah langkah nyata dalam pemerataan layanan kesehatan yang berkualitas,” jelas Prof. Lucia.
Baca Juga: Menkes RI Kunjungi RSJPDO Sultra, Pastikan Layanan Kesehatan Jantung dan Stroke Optimal
Selain RS Oputa Yi Koo, RSUP Dr. Sardjito juga melakukan pengampuan serupa di RSUD Panembahan Senopati Bantul dan RSUD Wates Kulonprogo untuk layanan neurointervensi, khususnya dalam pengelolaan stroke.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa dampak signifikan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. Dengan dukungan dari RSUP Dr. Sardjito, RSJPDO Oputa Yi Koo berpeluang menjadi pusat layanan jantung dan pembuluh darah terkemuka di wilayah Timur Indonesia.
"Ke depan, kami juga berharap dapat menjalin kerja sama lebih luas, termasuk di bidang pendidikan dan pelatihan, untuk memperkuat layanan kesehatan di daerah ini," tutup dr. Eniarti.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa melalui sinergi, visi pemerataan kesehatan yang tertuang dalam Nawacita Pemerintah dapat tercapai, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Indonesia. (C-Adv)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS