Semarak ke-59 HKN Percepatan Intergrasi Pelayanan Primer

Febry Jahra Lestiani

Reporter

Kamis, 23 November 2023  /  8:32 pm

Sembari menunggu kesiapan narasumber dari pusat untuk memberikan materi, para peserta mengadakan senam bersama untuk menghilangkan jenuh. Foto: Febry Jahra Lestiani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-59, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tenggara selenggarakan seminar nasional yang bertemakan “transformasi kesehatan untuk Indonesia maju”.

Meski bukan tepat waktu, Dinkes Sulawesi Tenggara tetap meramaikan dengan beberapa rangkaian acara yang melibatkan perwakilan tenaga kesehatan dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.

Seminar nasional ini merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan di hari kedua, dengan mengundang beberapa narasumber pusat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Baca Juga: Ciptakan Mahasiswa Unggul dan Berjiwa Kewirausahaan, FPIK UHO Buat Produk Olahan Perikanan

Meski narasumber hanya melalui zoom meeting, tak menyurutkan semangat peserta yang hadir secara offline di Swissbell Hotel Kendari, Kamis (23/11/2023).

Ketika kegiatan berlangsung, para peserta melakukan senam di dalam ruangan untuk menghilangkan rasa jenuh saat menunggu narasumber pusat siap untuk memaparkan materi.

Sembari menunggu kesiapan narasumber dari pusat untuk memberikan materi, para peserta mengadakan senam bersama untuk menghilangkan jenuh. Foto: Febry Jahra Lestiani/Telisik

 

Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, Then Suyanti menjelaskan, dalam rangka percepatan integrasi pelayanan primer, peran pemerintah daerah sangat dibutuhkan.

“Untuk kabupaten/kota yang belum menyiapkan, kami akan berikan surat agar segera membuat pokja, sehingga siap menjadi Rumah Sakit BLUD,” ujarnya ketika memaparkan materi secara online kepada peserta.

Pada sesi tanya jawab, salah satu peserta, bertanya tentang bagaimana pelayanan Posyandu di desa yang belum memiliki fasilitas gedung.

“Untuk seluruh kesiapan itu kami fasilitasi, namun untuk gedungnya sendiri itu kembali lagi ke pemerintah desa yang menyediakan. Maka dari itu saya katakan pentingnya peran pemerintah daerah,” jawabnya dengan tegas.

Baca Juga: Fasilitasi WNI Menikah di China, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara Serahkan Sertifikat Apostille

Selain itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Rosmawati Rasyid menambahkan, dengan kegiatan ini justru semua bisa saling bertukar pikiran untuk mendengar isu tentang kesehatan di tiap daerahnya.

“Seperti materi yang telah dipaparkan oleh Ibu Direktur tadi, kita berharap pelayanan kesehatan di Sulawesi Tenggara semakin meningkat,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, masih ada narasumber pusat lainnya yang memberikan materi yang sangat luar biasa. (B)

Penulis: Febry Jahra Lestiani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS