Sertijab Wali Kota Baubau, Yusran-Hamsinah Siap Lanjutkan Pembangunan Berkelanjutan
Reporter
Senin, 10 Maret 2025 / 3:09 pm
Sertijab yang berlangsung di Kantor Aula Wali Kota Baubau. Foto: Elfinasari/Telisik
BAUBAU, TELISIK.ID - Masa jabatan Pj Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi resmi berakhir dan digantikan oleh Wali Kota Baubau yang baru, Yusran Fahim, bersama Wakil Wali Kota, Wa Ode Hamsinah Bolu, untuk periode 2025-2030.
Serah terima jabatan tersebut berlangsung di Kantor Aula Wali Kota Baubau yang dihadiri oleh berbagai OPD pada Senin (10/3/2025).
Pj Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi mengungkapkan meskipun masa jabatannya berakhir, ia tetap memiliki tanggung jawab untuk terus berkontribusi bagi Kota Baubau. Ia juga menyampaikan, selama masa jabatannya, ia telah menyelesaikan dokumen perencanaan jangka panjang untuk Baubau selama 20 tahun ke depan.
Rasman menyoroti beberapa pencapaian, seperti pengendalian inflasi yang berhasil diturunkan di bawah 2%, meskipun sebelumnya mencapai 2,5%. Selain itu, ia juga mengungkapkan pentingnya pengelolaan aset yang lebih baik dan mendorong pembentukan Provinsi Kepulauan Buton sebagai langkah untuk mendukung perkembangan Baubau.
Namun, Rasman juga mengingatkan masih banyak tugas pemerintahan yang harus diperbaiki. Ia berharap Baubau bisa menjadi yang pertama di Sulawesi Tenggara dan mengembangkan Blue Economy sebagai potensi baru bagi kota ini.
Baca Juga: Sertijab Pj Gubernur Sulawesi Tenggara kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2025-2030
"Selamat dan sukses untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau yang baru, saya mendukung sepenuhnya dengan tageline Kerja Bersama," pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Baubau yang baru, Yusran Fahim, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Muh Rasman Manafi atas dedikasi dan pengabdiannya selama 17 bulan memimpin.
Yusran juga mengapresiasi pelaksanaan Pemilu yang berlangsung aman dan demokratis, serta pencapaian pembangunan yang telah dilakukan, termasuk penyelesaian RPJPD Kota Baubau 2025-2045.
Yusran Fahim menyebutkan, arah pembangunan Kota Baubau akan tetap mempertahankan dua karakteristik utama, yakni sebagai kota budaya dan sebagai Ibu Kota Provinsi Kepulauan Buton. Sebagai langkah awal, ia memperkenalkan 16 agenda Quick Win untuk 100 hari kerja yang mencakup berbagai program prioritas, antara lain revitalisasi pengelolaan ruang publik, penataan fisik dan lanskap koridor, peningkatan kualitas pendidikan, pengendalian pemanfaatan ruang, pengembangan budaya, hingga peningkatan layanan kesehatan.
Baca Juga: Sertijab Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi Minta Pj Lanjutkan Pembangunan Kantor Gubernur
Yusran juga mengingatkan, Baubau menghadapi tantangan besar, seperti angka pertumbuhan ekonomi tahun 2024 yang masih di bawah angka nasional 4,36 persen dan tingkat kemiskinan yang masih tinggi 7,40 persen serta kesenjangan pembangunan yang tinggi di Sulawesi Tenggara.
"Kami berkomitmen untuk bekerja dengan penuh dedikasi, mendengarkan suara rakyat, dan memastikan setiap kebijakan yang diambil berorientasi pada kepentingan masyarakat," ujarnya.
Yusran menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan Baubau yang lebih baik dan berbudaya. (B)
Penulis: Elfinasari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS