Rumah Sakit Terapung Nusa Waluya II Tiba di Wakatobi, Buka Pengobatan Gratis

Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Minggu, 13 Maret 2022
0 dilihat
Rumah Sakit Terapung Nusa Waluya II Tiba di Wakatobi, Buka Pengobatan Gratis
Rumah Sakit Terapung Nusa Waluya II Tiba di Wakatobi Foto: Boy Candra Ferniawan/Telisik

" Membawa misi kemanusiaan dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis, Rumah Sakit Terapung Nusa Waluya II telah bersandar di terminal Sombu "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Membawa misi kemanusiaan dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis, Rumah Sakit Terapung Nusa Waluya II telah bersandar di terminal Sombu, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

“ Kami datang untuk  pelayanan kesehatan gratis, Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II telah singgah di berbagai daerah seperti Palu, Surabaya dan Kepulauan Riau,” ungkap Ant Master Kapal Rumah Sakit Terapung Nusa Waluya II, Robi, Minggu  (13/3/2022).

Dirinya juga mengungkapkan, pelayanan kesehatan tersebut akan berlangsung selama tiga bulan di Kabupaten Wakatobi tepatnya di terminal Sombu. dengan berbagai fasilitas seperti laboratorium, radiologi, kamar bedah, dan ruang rawat inap dan alat medis lainnya

“Dibuka resmi pada 19 Maret, lalu kemudian  dimulai kegiatan pelayanan kesehatan pada tanggal 21, untuk dokter sendiri saat ini sudah berada di Wakatobi,” bebernya.

Menyangkut keselamatan pelayaran, kapal ini melakukan pelayaran dari Kalimantan sampai ke Wakatobi selama 9 hari.

"Di mana misi mereka melakukan tugas kemanusian di sini berupa operasi bedah, tumor, katarak dan pengobatan-pengobatan yang dilakukan dokter-dokter ahli dalam maupun luar negeri," ungkap Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Wanci, Arman.

Baca Juga: Sudah Cair, Dana Hibah Pembangunan Masjid Busel Disebut Tak Sampai

Dirinya juga mengemukakan target rumah sakit apung ini adalah untuk menjangkau masyarakat yang hidup di wilayah pesisir kepulauan kecil. Hal itu untuk menjamah masyarakat kurang mampu dalam konteks ekonomi dan akses ke rumah sakit di masa pandemi COVID19 yang masih melanda negeri ini.

“RSA memang diperuntukkan bagi warga yang berada di daerah- daerah kepulauan yang terpencil dan terluar untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan membuka pengobatan gratis, masyarakat hanya menyiapkan KTP dan senyum saja,” tutupnya.

Baca Juga: Musorkablub KONI Tergantung Keputusan Bupati Bersama Cabor

Diketahui Rumah Sakit Terapung Nusa Waluya II diprakarsai oleh dr Lie Dharmawan founder Doctor Share yang berkolaborasi antara Yayasan Dokter Peduli atau doctor Share dengan PT Multi Agung Sarana Ananda. Rumah Sakit Terapung ini sudah berlayar ke berbagai wilayah Indonesia untuk melayani kesehatan masyarakat daerah-daerah pelosok. (B)

Reporter: Boy Candra Ferniawan

Editor: Kardin

Baca Juga