Jumlah Penduduk Muna Barat Minim

Putri Wulandari, telisik indonesia
Kamis, 26 Januari 2023
0 dilihat
Jumlah Penduduk Muna Barat Minim
Kepala BPPKB Muna Barat, La Ode Andi Muna mengungkapkan, jumlah penduduk Muna Barat saat ini sangat minim. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Minimnya jumlah penduduk Muna Barat, menjadi salah satu kendala. Terlebih saat ini belum ada persamaan persepsi dan pemahaman tentang pentingnya program kependudukan dan Keluarga Berencana "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Kurangnya jumlah penduduk masih menjadi masalah yang dihadapi saat ini oleh pemerintah Kabupaten Muna Barat. Di sisi lain, laju pertumbuhan penduduk dalam kurun waktu 2018 sampai 2021 mengalami pertumbuhan yang terus meningkat.

Ketua tim Pengendalian penduduk Perwakilan Sulawesi Tenggara, Mustakim mengatakan, melalui program nasional Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK), penduduk suatu daerah didesain untuk mewujudkan target pembangunan dalam waktu panjang.

"Ada lima pilar dalam program GDPK," ungkap Mustakim, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga: Aturan Penerima Beasiswa Bagi Mahasiswa Muna Barat Perlu Direvisi

Ia menjelaskan, lima pilar itu terdiri dari kuantitas penduduk dengan melihat perkembangan jumlah penduduk suatu daerah, kemudian kualitas penduduk, yang dilihat dari segi kesehatan, pendidikan, serta ekonomi masyarakat di suatu daerah.

Selanjutnya, mobilitas penduduk, pembangunan keluarga, dimana keluarga menjadi pendidikan pertama bagi seseorang, serta pengelolaan administrasi kependudukan yang mencakup kebutuhan penduduk suatu daerah misalnya penyelesaian masalah pengangguran, kemiskinan, dan lain sebagainya.

Sehingga, dengan adanya GDPK, akan tersusun dan terencana pembangunan jangka panjang yang disisipkan di RPJMD setiap daerah, maka harus sejalan dengan rancangan pembangunan jangka panjang suatu daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas BPPKB Muna Barat, La Ode Andi Muna mengatakan, dengan GDPK, daerah dapat mengetahui kualitas penduduk serta beberapa pilar lainnya, terlebih ia menilai saat ini yang masih menjadi masalah yaitu kurangnya jumlah penduduk di Muna Barat.

"Muna Barat ini kan masih sedikit penduduknya, jadi kalau bicara kuantitas penduduk kita masih kurang," ungkapnya.

Terlebih saat ini belum ada persamaan persepsi dan pemahaman tentang pentingnya program kependudukan dan Keluarga Berencana bagi pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Pemkab Muna dan Muna Barat Bangun Delapan Unit Rumah Kejari

Serta masih adanya ego sektoral yang menganggap bahwa pembangunan keluarga kurang penting dibandingkan dengan pembangunan fisik, sehingga program pembangunan lebih menitikberatkan pembangunan fisik dibandingkan pembangunan non fisik.

"Sehingga dengan lahirnya konsep GDPK ini, ada gambaran jumlah idealnya penduduk di Muna Barat," tutupnya.

Untuk diketahui penduduk dan laju pertumbuhan penduduk dalam kurun waktu 2018 sampai 2021 mengalami pertumbuhan yang terus meningkat, pada tahun 2021 rata-rata pertumbuhan pertumbuhan penduduk sebesar 0,79 persen. Laju pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan tetapi secara regional laju pertumbuhan penduduk tersebut masih lebih rendah bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk tingkat provinsi Sulawesi Tenggara yaitu 2,31 persen di tahun 2020. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga