Setelah WTP, Pemda Kolaka Utara Diganjar Penghargaan dari Kemendagri

Muh. Risal H

Reporter Kolaka Utara

Kamis, 02 Juni 2022  /  7:25 pm

Sekda Kolaka Utara, Dr. Taufiq S. SP.,MM saat menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri. Foto: Ist.

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Setelah meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) kembali menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (2/6/2022).

Reward itu didapat setelah Pemkab Kolaka Utara berhasil masuk urutan kedua se-Indonesia sebagai kabupaten dengan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tertinggi tahun 2021, kategori kabupaten dengan Realisasi Belanja Daerah Tertinggi.

Selain Kolaka Utara, empat kabupaten/kota lainnya yang masuk kategori tersebut yakni Kabupaten Gayo Lues, urutan pertama. Diikuti Aceh Selatan, Bolaan Mangodow Utara, dan Lampung Selatan, masing-masing diurutan ketiga, empat, dan lima.

Selain lima daerah tersebut,  Kemendagri juga memberikan reward untuk Kabupaten Bojonegoro, Bengkalis, Kotawaringin Barat, Tulungagung, dan Tapanuli Selatan. Untuk kategori kabupaten/kota dengan Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi.

Selanjutnya, reward untuk kabupaten/kota kategori Realisasi peningkatan PAD tertinggi yakni Kabupaten Bangli, Boven Digoel, Manggarai Barat, Pulau Morotai, dan Intan Jaya.

Sekertaris Daerah Kolaka Utara, Dr. Taufiq S. SP.,MM mengungkapkan, penghargaan sebagai terbaik kedua Nasional realisasi penyerapan atau belanja daerah tertinggi tersebut pada prinsipnya merupakan hasil dari upaya dan kerja keras seluruh stakeholder di jajaran Pemkab  Kolaka Utara.

"Atas reward tersebut kami ucapkan kepada Bapak Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua dan Pimpinan DPRD Kolaka Utara beserta seluruh anggota DPRD yang selama ini tidak bosan-bosannya memberikan petunjuk dan arahan kepada kami semua sebagai jajaran penyelenggara birokrasi," kata dia kepada Telisik.id melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Dari Ende dan Bajawa, Presiden Jokowi Terbang Lagi ke Waingapu Tanam Sorgum

Lebih lanjut, Taufiq menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh OPD yang sudah konsisten dari tahun ke tahun bekerja dengan bagus mengelola keuangannya.

"Kami juga atas nama Bapak Bupati, Wakil Bupati dan segenap pimpinan DPRD beserta anggota menyampaikan terimakasih kepada seluruh OPD yang sudah konsisten dari tahun ke tahun bekerja dengan bagus mengelola keuangannya. Sehingga tahun ini kita masih dapat WTP dan juga reward dari Mendagri," ucapnya.

Menurutnya, ada tiga manfaat merealisasi anggaran dengan cepat. Pertama, Pemerintah Daerah berkinerja bagus di keuangan atas konsistensi menggunakan anggaran atau belanja dengan cepat.

"Kedua, cepat merealisasi anggaran dapat berdampak langsung kepada masyarakat. Tiga, peredaran uang di tengah masyarakat akan banyak. Kalau pemerintah mempercepat belanjanya, tentu kesinambungan uang di daerah yang beredar itu makin banyak sehingga efeknya kembali ke masyarakat," pungkasnya.

Kata Sekda, kegiatan hari ini di buka oleh Menteri Dalam Negeri RI, dan di hadiri oleh Pimpinan KPK RI, Pimpinan BPK RI, Pimpinan LKPP RI, Kabareskrim Polri, Jampidsus Kejagung, dan Dirjen Bina Keuda Kemendagri.

Baca Juga: Kolaka Timur Raih WTP Pengelolaan Keuangan 2021, Sudah Empat Kali

"Penyerahan penghargaan ini berlangsung di Hotel Bidakara Jakarta Selatan," tukasnya.

Diketahui, Tahun ini, Kabupaten Kolaka Utara kembali masuk lima besar kabupaten dengan realisasi APBD tertinggi tahun 2022 bersama Jembrana, Kulon Progo, Pati, Magetan, Klungkung, Kepulauan Mentawai, Tulungagung, Tanah Datar, dan Wonogiri.

Rincian posisi daerah untuk realisasi pendapatan APBD tahun anggaran 2022 disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni dalam Webinar Series Keuda Update Seri 14 yang digelar Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuda, Kamis (14/4/2022) lalu. (C-Info)

Penulis: Muh. Risal H 

Editor: Musdar