Siapkan Alumni Jadi Wirausahawan Muda, FPIK UHO Galakkan Redeinisasi Perikanan Berkelanjutan

Minggu, 26 Juni 2022  /  9:30 am

Beberapa narasumber saat menghadiri kegiatan FPIK, UHO bertajuk Redeinisasi Konsep dan Semangat Berkelanjutan. Foto: Nur Khumairah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Sebagai salah satu fakultas yang ingin menghasilkan wirausahawan muda, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo mengadakan seminar nasional bertajuk redeinisasi konsep dan semangat berkelanjutan.

Kegiatan dibuka oleh Dekan FPIK UHO, Prof. Ir. H. La Sara M.S., PhD yang diwakili oleh Wakil Dekan III Bidang Alumni dan Kemahasiswaan, Dedy Oetama.

Dalam sambutannya, ia meminta pada para peserta untuk mengambil dan mempelajari semua informasi yang disampaikan narasumber sebagai ilmu yang dapat diterapkan ketika menjadi alumni dan tentunya sebagai mahasiswa perikanan harus menjadi wirausahawan demi meningkatkan perikanan berkelanjutan, karena Indonesia merupakan poros maritim dunia.

"Mahasiwa perikanan harus menjadi wirausahawan muda terutama di bidang kelautan dan perikanan mengingat kita memiliki sumberdaya alam yang melimpah," ujarnya, Sabtu (25/6/2022).

Hal senada juga diungkapkan oleh Drs. Salwan selaku tenaga pendamping Sekretariat Jendral Kelautan dan Perikanan.

Baca Juga: Sekolah Madrasah Negeri Terapkan Kurikulum Merdeka di Tahun Ajaran 2022/2023

"Hampir semua 17 kabupaten/kota memiliki wilayah laut. Sumberdaya harus dijaga dan dilestarikan sehingga bisa berkelanjutan," tuturnya.

Pada pembahasan seminar kali ini, mahasiswa dituntut untuk memahami betapa luas dan melimpahnya sumberdaya perikanan itu sendiri, tinggal mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan ke dunia wirausaha.

Baca Juga: Calon Siswa Baru Wajib Tahu, Ini Klasifikasi Jalur Prestasi PPDB 2022

Narasumber lainnya, Ulfiah selaku pembina Yayasan Anak Pantai Sultra mengatakan, sektor perikanan memang usaha yang sangat menjanjikan mengingat sumberdaya yang tersedia, selain itu perlunya kerja sama antara semua elemen, baik pemerintah, mahasiswa maupun masyarakat terutama mahasiswa dalam menciptakan generasi penerus yang memiliki peluang berwirausaha.

"Pesisir dan pulau-pulau kecil di Sultra cukup banyak. Perikanan harus melibatkan semua elemen dan saling berkolaborasi," tutupnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa berperan aktif dalam menciptakan jiwa wirausaha terhadap dirinya sendiri sehingga bisa memanfaatkan sumberdaya perikanan itu sendiri tanpa harus berpatokan pada pekerjaan-pekerjaan seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tingkat penerimaannya sudah dibatasi. (A-Adv)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali