Single Parents dan Jualan Sayur, Ibu Ini Sukses Sekolahkan Anak

Nur Meli

Reporter

Jumat, 14 Juli 2023  /  11:35 am

Ida (48), pedagang sayur di Pasar Anduonohu Kendari yang sukses sekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi. Foto: Nur Meli/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Seorang pedagang sayur bernama Ida (48) menjadi sosok inspiratif karena berhasil menunjukkan kehebatan seorang single parent dalam mewujudkan pendidikan yang baik bagi anak-anaknya.

Sebagai seorang pedagang sayur di pasar tradisional Anduonohu Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Ida telah menghadapi berbagai tantangan. Namun karena semangatnya dan cintanya kepada anak-anaknya, tak menggoyahkan niatnya agar anak-anaknya tumbuh dan dapat mencapai kesuksesan.  

Sejak ditinggal pergi oleh suaminya beberapa tahun yang lalu, Ida harus mengambil alih peran ganda sebagai ibu dan ayah bagi anak-anaknya. Dalam kondisi ekonomi yang sulit, Ida tidak pernah menyerah. Setiap pagi, ia berangkat untuk membeli sayur segar, kemudian menjualnya di pasar.  

Walaupun penghasilannya tidak menentu dan terkadang tidak mencukupi, Ida selalu mensyukuri setiap pengasilan yang ia dapatkan per harinya.

"Ya hasil jualan tidak menentu dan kadang tidak mencukupi. Kalau tidak mencukupi sabar saja. Karena kita harus tetap bersyukur," ungkap Ida kepada Telisik.id ketika ditemui di Pasar Anduonohu, Jumat (14/7/2023).

Baca Juga: Kisah Ina La Udi Mecari Rezeki dengan Pungut Lumut Liar di Pantai Buton

Dari hasil jualan sayur, Ida berhasil menyekolahkan anak-anaknya walaupun dengan penuh perjuangan.

"Alhamdulillah karena Yang Maha Kuasa, anak-anak bisa sekolah, bisa kasih kuliah anak juga, bisa juga makan walalu butuh perjuangan yang luar biasa," tuturnya.

Ida telah lama berjuang, ia mengaku sudah berjualan sejak tahun 2005 hingga sekarang. Mulai dari berjualan sembako, kemudian beralih ke pisang, hingga sekarang ia berjualan sayur di Pasar Anduonohu Kendari.

Ida adalah pedagang yang taat aturan. Dahulu, lapak sayurnya berada di bahu jalan. Namun setelah ada penertiban dari pihak berwajib, Ida pindah ke bagian dalam Pasar Anduonohu dan mendirikan lapak sayurnya di sana. Walupun ia menyadari bahwa dagangannya tidak selaris dulu ketika berjualan di luar pasar.

"Saya pernah di luar. Tapi pernah ada pembongkaran, jadi saya pindah ke sini," jelasnya.

Baca Juga: Nasib Penjual Minyak Tanah di Tengah Gempuran Gas Elpiji

Amira (27), salah seorang pembeli sayur di lapak Ida mengatakan bahwa Ida merupakan pedagang yang baik. Ida selalu memberikan layanan yang baik kepada pelanggannya. Ida kerap membagikan cara memasak atau cara mengolah sayur-sayur yang dibeli dari Ida.  Hal tersebut membuat Amira senang dan beberapa kali membeli di lapak sayur milik Ida.

"Itu Ibu baik sekali. Dia suka jelaskan cara memasak sayur kalau kita bertanya. Karena kadang kita tidak tahu cara masaknya toh. Jadinya saya senang juga," jelasnya, Jumat (14/7/2023).  

Perjuangan dan pengorbanan Ida tidaklah sia-sia. Berkat kerja keras dan dedikasinya, satu dari empat orang anak Ida berhasil menamatkan pedidikan jenjang S1 di perguruan tinggi ternama di Kota Kendari. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Ida yang telah menempuh perjalanan panjang sebagai seorang single parent. (B)

Penulis: Nur Meli

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS