Siswi SD di Muna yang Mengaku Mau Diculik Ternyata Tidak Benar
Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 04 Desember 2025
0 dilihat
Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti. Foto: Sunaryo/Telisik.
" Upaya terduga penculik untuk membawa Amira gagal "

MUNA, TELISIK.ID - Kepolisian Resor (Polres) Muna bergerak cepat menindaklanjuti informasi dugaan penculikan yang menimpa siswi SDN 13 Loghia, Amira Aprilia Ningsih.
Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti menerangkan, setelah beredarnya berita penculikan itu, anggotanya turun melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) terhadap berbagai pihak termasuk terduga korban (Amira) guna mengetahui ciri-ciri terduga pelaku.
Setelah dilakukan pendekatan, ternyata terduga korban mengakui bahwa cerita yang diceritakan itu tidak benar.
"Tidak benar (mau diculik). Yang benar, ketika terduga korban mau ke sekolah, ternyata sudah terlambat. Kebetulan saat itu sedang ada ujian Bahasa Indonesia, jadi terduga korban itu takut ke sekolah," kata Indra, Kamis (4/12/2025).
Baca Juga: Upaya Penculikan Anak di Muna Gagal, Bupati Minta Masyarakat Waspada
Baca Juga: Siswi SD di Muna Nyaris Diculik saat Pergi ke Sekolah
"Untuk terkait berita ini, kami akan buatkan flayer informasi kepada masyarakat. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, walaupun berita ini tidak benar, namun kita tetap harus waspada terhadap setiap upaya-upaya kejahatan terhadap anak," tandasnya.
Sebelumnya, gagalnya upaya penculikan Amira itu viral di media sosial (Medsos). Pelajar kelas III SD tersebut mengaku dicegat seseorang yang mengenakan helm dan masker sambil membawa lap kotor saat akan ke sekolah. Ia ditarik paksa untuk naik ke sepeda motor.
Namun, upaya terduga penculik untuk membawa Amira gagal. Ketika si penculik akan menghidupkan sepeda motornya, Amira berhasil meloloskan diri. (C)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS