Sistem Buka Tutup, Kendaraan Roda 10 Dilarang Melintas di Jalur Longsor Konawe Selatan
reporter
Jumat, 05 Mei 2023 / 10:01 pm
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Pasca viral mengenai kondisi ruas jalan di pegunungan Abari yang longsor di kedua sisinya, akibat diguyur hujan, sejumlah pihak langsung bergerak untuk mengatasinya.
Kendati baru bersifat sementara, jalur longsor yang terletak di jalur poros kecamatan Wolasi-Lainea, sudah dapat dilalui meski mengakibatkan antrean bagi pengguna kendaraan dari kedua arah.
Saat ditemui di lokasi, di Kilometer 51 atau di jalur jalan yang terbilang parah, Kaurbin Opsnal SatLantas Polres Konawe Selatan, Ipda I Gusti Rai Sadi Armawan mengatakan, jalur tersebut sudah bisa dilalui dengan sistem buka tutup khusus bagi kendaraan yang berukuran kecil.
Baca Juga: Gempa 3,0 Goncang Konawe Selatan dan Kendari, Berpusat di Laut
Sedangkan bagi kendaraan roda enam dan roda 10, I Gusti Rai tidak merekomendasikan untuk dilalui, dan disarankan agar memutar mengambil jalur lainnya.
"Untuk sementara waktu dulu hanya mobil ukuran ukuran kecil yang kami perbolehkan lewat. Karena yang berukuran besar, beban jalan akan sangat membahayakan," ujar Gusti Rai, Jumat (5/5/2023).
Ia lupa menghimbau para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam berkendara, mengingat jalur tersebut cukup sempit, banyak tikungan serta tanjakan.
"Terdapat lebih lima titik yang harus di waspadai," ungkapnya.
Pantauan Telisik.id, sekitar pukul 16.00 Wita, sejumlah aparat Polres Konawe Selatan bersama Babinsa, Dinas Perhubungan, BPBD Sulawesi Tenggara dan masyarakat bahu-membahu mencangkul ret timbunan tanah, untuk menimbun bagian yang longsor.
Baca Juga: Konawe Selatan Bershalawat, Ulama Al-Habib Abdullah Muhammad Al-Habsyi Bakal Zikir Bersama
Sementara itu, Icha pengendara roda empat dan Sijaya pengendara roda dua menuturkan, kendati harus mengantre bergiliran untuk dapat melewati. Keduanya sedikit bersyukur jalan tersebut sudah bisa diatasi. Keduanya berpendapat, melihat kondisi cuaca yang tidak bersahabat dalam beberapa hari ini, mereka kawatir ruas jalan yang habis ditimbun bakal kembali tergerus. Pasalnya, tidak maksimalnya got atau selokan bagi jalur air yang berasal dari atas.
“Kalo tidak diaspal bagus, akan sama ji hasilnya. Susahnya dibendung ini aliran airnya," ujar Sijaya. (B)
Penulis: Ashar Hamka
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS