Siswi MAN 1 Kendari Wakili Sultra di Lomba Kreasi Nasional Berkat Sabun Antibakteri Daun Jambu Mete
Reporter
Senin, 28 Oktober 2024 / 9:49 pm
KENDARI, TELISIK.ID – Azalea Marvelastri Sabrina Sidik dan Ismah Nurul Alifiah Sutrazaf, siswi kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kendari, berhasil mengharumkan nama Sulawesi Tenggara (Sultra) di kancah nasional.
Kedua siswi tersebut terpilih sebagai perwakilan Sultra dalam ajang Kreasi (Kompetensi Riset dan Inovasi Siswa Indonesia) yang diselenggarakan oleh Abak Academy bekerja sama dengan Artificial Intelligence Center Indonesia, Lembaga Sains Terapan Universitas Indonesia, dan Insan Madani Center.
Dalam lomba bergengsi ini, tim Azalea mempersembahkan inovasi menarik berupa sabun antibakteri berbahan dasar daun jambu mete, yang merupakan salah satu komoditas utama di Sultra.
Baca Juga: KPU Ajak Pemilih Saksikan Debat Calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Kendari pada 30 Oktober 2024
Pembuatan sabun ini juga memanfaatkan limbah minyak jelantah, sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
“Saya memilih daun jambu mete karena ini adalah komoditas khas Sultra. Selain itu, daun jambu mete memiliki sifat antibakteri yang sangat baik untuk kesehatan kulit,” ungkap Azalea saat ditemui di sekolahnya, Senin (28/10/2024).
Proses seleksi dalam lomba ini cukup ketat, di mana tim Azalea harus melewati tiga tahap: penyisihan, semifinal, dan final. Pada tahap final, peserta diharuskan melakukan penelitian lebih lanjut dan menyusun laporan yang akan dinilai oleh dewan juri.
Sabun antibakteri buatan tim Azalea, yang dinamakan “Calesoap” (cashew leaf soap), memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk komersial.
Saat ini, tim Azalea telah mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk produk tersebut. Selain manfaatnya sebagai antibakteri, Calesoap diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah limbah minyak jelantah.
Baca Juga: Mobil Camat Baito yang Sering Ditumpangi Guru Supriyani Ditembak OTK
Azalea dan Ismah berharap dapat membawa pulang medali dari final yang akan diadakan di Jakarta, serta mengharumkan nama sekolah dan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Wakamat Bidang Kesiswaan, Dr. Zulrahmat, M.Pd., mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi siswanya. Ia berharap mereka dapat membawa pulang medali untuk Sulawesi Tenggara.
"Walaupun tahun lalu belum bisa membawa pulang medali, semoga tahun ini dapat membawa pulang salah satu medali untuk Sulawesi Tenggara," harapnya. (B)
Penulis: Nur Fauzia
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS