Sosok Ruksamin, dari Penjual Koran hingga Menjadi Bupati Konawe Utara
Reporter
Minggu, 25 Februari 2024 / 5:46 pm
KENDARI, TELISIK.ID – Meski namanya sudah besar, Bupati Konawe Utara, Ruksamin lahir dari keluarga sederhana hingga pernah menjadi penjual koran selama kuliah.
Ruksamin yang lahir pada 14 Maret 1973 adalah seorang politisi asal Bumi Anoa. Ia menjabat sebagai Bupati Konawe Utara periode 2016-2021 dan 2021-2026.
Ia terlahir dari keluarga sederhana di perkampungan ujung Utara Desa Basule, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara. Orangtuanya bekerja sebagai guru dan petani.
Ia mengawali pendidikannya di SD Negeri Tinobu, lalu melanjutkan di SMP Negeri Tinobu sampai kemudian melanjutkan ke SMA Negeri Wawotobi dan lulus pada tahun 1993.
Baca Juga: Ini Alasan Rekomendasi Bawaslu PSU di TPS 06 Anaiwoi Tidak Dilakukan
Tak hanya sampai itu, ia memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dengan merantau di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar memilih jurusan S1 Teknik Kimia dan lulus tahun 1997.
Tak ingin menjadi anak yang manja, selama kuliah, ia berkeliling menjual koran dari rumah ke rumah untuk membantu keperluan makan dan perkuliahannya.
Tekatnya yang besar ia kemudian meraih gelar Magister Manajemen (S2 Manajemen) di Universitas Haluoleo (UHO) Kendari pada tahun 2010.
Ia juga mendapat gelar Doktor S3 Program Doktor Administrasi Publik di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang 2015, Program Profesi Insinyur Fakultas Teknologi Industri UMI tahun 2017.
Riwayat perjalanan karir Ruksamin diantaranya menjadi guru di SMA Negeri Wawotobi tahun 2000-2001, anggota DPRD Konawe tahun 2004-2007, Ketua DPRD Konawe Utara tahun 2007-2009, Wakil Ketua I DPRD Konawe Utara tahun 2009-2011, Wakil Bupati Konawe Utara tahun 2011-2016, dan Bupati Konawe Utara 2 periode, 2016-2021 dan 2021-2026.
Digadang-gadang sebagai salah satu calon Gubernur Sulawesi Tenggara yang akan bertarung pada Pilkada pada November 2024 mendatang, Ruksamin telah lama berkecimpung di dunia politik dan memegang jabatan penting yaitu sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Tenggara.
Dikenal sebagai figur bersahaja dan mampu menyelami kebutuhan masyarakat, Ruksamin juga bercita-cita menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai pusat energi dunia. Namun sumber daya alam bisa dikelola jika sumber daya manusianya dikelola dengan baik juga.
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Pesawat Murah Kendari-Jakarta
"Misi kita terwujudnya sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, tercapainya pembangunan ekonomi wilayah melalui kemandirian daerah dan masyarakat, percepatan pembangunan infrastruktur, mewujudkan masyarakat yang religius dan berbudaya serta menghadirkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan inovatif,’’ kata Ruksamin.
Cita-cita memiliki program prioritas “Sultra Pusat Energi Dunia” dirumuskan menjadi 9 pilar pembangunan Sulawesi Tenggara yaitu:
1. Energi untuk kemandirian
2. Energi untuk pendidikan
3. Energi untuk kesehatan
4. Energi untuk kemakmuran
5. Energi untuk infrastruktur
6. Energi untuk agro
7. Energi untuk lingkungan
8. Energi untuk melayani
9. Energi untuk harmoni
Ruksamin juga dikenal aktif di sosial media Instagram dengan jumlah followers 1,2 ribu, serta kerap kali membagikan postingan tentang kegiatan terbarunya. (B)
Penulis: Febry Jahra Lestiani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS