BKKBN Sulawesi Tenggara Imbau Cegah Stunting Sejak Masa Kehamilan

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 13 Juli 2023
0 dilihat
BKKBN Sulawesi Tenggara Imbau Cegah Stunting Sejak Masa Kehamilan
Pencegahan stunting pada anak dapat dilakukan sejak masa kehamilan. Foto: Repro rspkusolo.com

" Imbauan mencegah stunting sejak masa kehamilan dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan pertumbuhan optimal anak sejak dini "

KENDARI, TELISIK.ID – Stunting masih menjadi masalah yang dialami Indonesia, termasuk di Sulawesi Tenggara. Untuk mencegah stunting ini salah satunya dapat dilakukan sejak dini, khususnya pada masa kehamilan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara, Amsar. Menurutnya, imbauan mencegah stunting sejak masa kehamilan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan pertumbuhan optimal anak sejak dini.

Pada umumnya, kata dia, anak mengalami stunting bukan saja saat dia sudah lahir hingga usia dua tahun saja, tapi juga saat anak masih dalam kandungan.

Salah satu faktor utama penyebab stunting, tambah dia, adalah gizi buruk dan ketidakseimbangan nutrisi yang dialami oleh ibu hamil dan anak-anak.

Olehnya itu, ia mengajak ibu hamil untuk menjaga gizi yang seimbang dan pola hidup sehat selama masa kehamilan. Nutrisi yang cukup dan berkualitas pada ibu hamil sangat penting dalam membantu pertumbuhan janin yang optimal.

Baca Juga: BKKBN Sulawesi Tenggara Ajak Remaja Cegah Stunting Sejak Dini

"Dalam menangani stunting ini langkah salah satunya yang efektir dimulai sejak masa kehamilan. Nutrisi yang cukup, makanan bergizi, dan pola hidup sehat dapat memberikan dampak positif pada perkembangan janin," katanya kepada Telisik.id saat ditemui di ruangannya, belum lama ini.

Lebih lanjut, kata dia, sebenarnya pencegahan stunting ini dilakukan dari hulu ke hilir. Artinya, mulai dari remaja, persiapan menikah, masa kehamilan, anak lahir hingga seribu hari pertama atau dua tahun.

Pemeriksaan kesehatan ibu hamil. Foto: Dok. BKKBN Sulawesi Tenggara

 

“Kami mencegah stunting dari hulu ke hilir. Makanya kami terus mengedukasi remaja agar memenuhi gizi makanannya, sebab itu akan berdampak sehingga saat menikah, hamil dan punya anak,” pungkasnya.

Baca Juga: Peran Institusi Pendidikan Kesehatan Atasi Stunting

Sebagai tambahan, dikutip dari kemkes.go.id, langkah pencegahan stunting yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia termasuk di dalamnya adalah memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil.

Tindakan ini relatif ampuh karena Lembaga Kesehatan Millenium Challenge dalam laporan Kementerian Kesehatan menyarankan agar ibu yang sedang mengandung selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi maupun suplementasi.

Kebutuhan nutrisi ibu akan meningkat selama masa kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin. (B-Adv)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga