Tagar #SaveSupriyani: Guru Honorer di Konawe Selatan Jadi Tersangka Banjir Dukungan
Reporter
Senin, 21 Oktober 2024 / 7:18 pm
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID – Kasus dugaan kekerasan fisik yang melibatkan seorang guru honorer, Supriyani, di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, kini telah viral.
Supriyani, yang mengajar di SD Negeri 04 Baito, telah ditetapkan sebagai tersangka setelah dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap salah satu muridnya.
Laporan ini disampaikan oleh ibu korban, Nurfitriana, ke Polsek Baito pada 26 April 2024, dua hari setelah insiden yang diduga terjadi di sekolah. Kapolsek Baito, Ipda Muhammad Idris, menjelaskan bahwa korban, seorang siswa kelas 1 berinisial MCDW, mengaku dipukul menggunakan gagang sapu ijuk oleh Supriyani.
Setelah mengkonfirmasi dengan saksi-saksi, orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Penahanan Guru Honorer di Konawe Selatan Picu Aksi Mogok Belajar Siswa TK hingga SMP
Meskipun upaya mediasi oleh pihak sekolah, kepala desa, dan Polsek Baito dilakukan, kesepakatan damai tidak tercapai. Supriyani menolak mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada korban dan keluarganya.
Proses hukum berlanjut setelah gelar perkara pada Juli 2024, yang memutuskan Supriyani sebagai tersangka. Berkas perkara dinyatakan lengkap pada Oktober 2024, dan Supriyani resmi ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Konawe Selatan.
Penahanan Supriyani memicu reaksi di kalangan masyarakat dan para guru, yang kemudian menggelar aksi solidaritas untuk mendukungnya. Tagar #SaveSupriyani pun viral di media sosial, dengan banyak yang meminta keadilan bagi guru honorer tersebut.
Banyak pihak yang menunjukkan dukungan moral dan meminta agar Supriyani mendapatkan keadilan yang layak. Salah satu unggahan dari akun Facebook @DestyPurnamaCita, yang membagikan kisah Supriyani, bahkan telah mencapai ratusan likes dan dibagikan lebih dari 600 kali.
Baca Juga: Viral: Guru Honorer SD di Konawe Selatan Minta Keadilan
Dalam unggahannya, @DestyPurnamaCita menyebutkan bahwa Supriyani merupakan seorang guru honorer yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun, namun kini harus menghadapi proses hukum yang panjang.
“Mohon doanya agar Ibu Supriyani segera mendapatkan keadilan. Dia hanyalah seorang guru honorer yang selalu mendidik anak-anak dengan tulus,” tulis akun tersebut.
Sementara itu, proses hukum terhadap Supriyani terus berlanjut, dan ia menunggu sidang lanjutan yang dijadwalkan dalam waktu dekat. Kasus ini melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah dan pemerintah desa, dalam upaya mencari penyelesaian yang baik. (C)
Reporter: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS