Tak Mampu Dibiayai APBD, Pembangunan Bendungan dan Pelabuhan Kontainer Diusul di APBN

Sunaryo

Reporter Muna

Selasa, 22 Maret 2022  /  8:34 am

Kepala Bappeda Muna, La Mahi. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISiK.ID - Kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna  terbatas. Buntutnya, banyak pembangunan infrastruktur yang tertunda.

Sebut saja pembangunan Bendungan Sangia di Kecamatan Kontukowuna dan pelabuhan kontainer di Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa. Pembangunan kedua infrastruktur itu tidak mampu dibiayai APBD. Karenannya, diusulkan pada APBN untuk tahun 2023.

"Kita sudah usulkan pada Rakortek perencanaan pembangunan daerah regional Sulawesi," kata La Mahi, Kepala Bappeda Muna, Selasa (22/3/2022).

Kebutuhan anggaran kedua pembangunan itu mencapai Rp 420 miliar. Rinciannya, Rp 350 miliar untuk Bendungan Sangia dan Rp 70 miliar pelabuhan kontainer.

"Usulan anggaranya akan diserahkan ke Bappenas," sebutnya.

Baca Juga: Target Retribusi Sampah di Reok Belum Menunjang Kesejahteraan Operator Roda Tiga

Untuk lokasi pembangunan kedua infrastruktur itu telah siap. Begitu juga dengan master plannya telah diserahkan saat Rakortek di Makassar pada 19 Maret lalu.

Baca Juga: Tanpa Rekomendasi Camat, SK Pemberhentian Perangkat Desa di Butur Dikeluarkan Tanggal Merah

"Kita berharap usulan itu bisa masuk tahun 2023," pintanya. (C)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali