Takut Nganggur Usai Lulus, Mahasiswi di Kendari Kuliah Sambil Berbisnis
Reporter
Selasa, 19 September 2023 / 9:07 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Seorang mahasiswi semester 3 Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Ita Purnama Sari sukses menjalankan bisnis sembari kuliah.
Ita menerangkan, memilih menjalankan bisnis minuman ringan atau soft drink selagi menempuh pendidikan strata 1, karena melihat kerasnya persaingan dalam mendapatkan pekerjaan seusai lulus kuliah.
Dari bisnis yang dia jalankan ini, Ita mendapatkan keuntungan sekira Rp 3-4 jutaan setiap bulannya. Dia mengaku, memulai bisnis sembari kuliah tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena harus membagi waktu antara kuliah dan bisnis.
Baca Juga: Tak Bergantung Kiriman Orang Tua, Mahasiwi UHO Ini Berbisnis Sambil Kuliah
Selain itu, Ita mengungkapkan, dalam menjalankan bisnisnya, beberapa kali diuji dengan berbagai masalah, seperti persoalan lahan dan hari libur para mahasiswa.
Sebelumnya, Ita memulai bisnis minuman dan jajanannya ini di batas Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan. Karena lahan bermasalah, Ita memindahkan kedai miliknya ke pertigaan Lorong Flamboyan, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan.
"Karena target pasarnya mahasiswa, jadi kalau libur agak sepi, sama juga kalau memasuki musim hujan," tutur Ita saat ditemui Telisik.id, Selasa (19/9/2023).
Selama sebulan awal, Ita hanya menjual minuman sachet. Namun, setelah mendapat saran dari beberapa temannya, Ita mulai mengembangkan bisnisnya dengan menjual beberapa jenis minuman yang sedang trend beberapa waktu terakhir.
Setelah itu, Ita mulai melakukan pengembangan pada racikan miniman kekinian yang dia jual, seperti menambahkan toping boba dan oreo.
Baca Juga: Harta Miliaran, Rektor IAIN Kendari Sudah Berbisnis dari Dulu
Minuman di kedai milik Ita dibanderol dengan harga berkisar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. Dengan harga itu, kedai miliknya yang berada di sekitaran IAIN Kendari ini menjadi buruan para mahasiswa setiap malamnya.
Tempat sama, salah satu pengunjung, Rizal Saputra mengatakan, hampir setiap malam dia mengunjungi kedai ini untuk mengerjakan tugas-tugas penyelesaian studinya.
"Biasanya kalau saya sudah bosan kerjakan skripsi di kos, saya langsung ke sini," tutur Rizal.
Sementara itu, pengunjung lainnya, Hikma mengaku, memilih nongkrong di kedai milik Ita karena harga yang ditawarkan sesuai dengan isi dompet mahasiswa.
"Tau mi mahasiswa toh, cari yang murah-murah," pungkasnya. (A)
Penulis: Wahyudin Wahid
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS