Terima BLT Sebagai Kompensasi BBM, Warga: Tidak Sepadan
reporter
Jumat, 09 September 2022 / 8:30 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kota Kendari sudah dimulai. Pemerintah Kota Kendari bekerja sama dengan Kantor Pos di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kadia, sebagai titik penyalur langsung, sejak Kamis (8/9/2022) kemarin, dipadati warga.
Dari pantauan Telisik.id, warga terlihat terus memadati kantor yang bernuansa oranye tersebut. Bahkan salah seorang warga penerima BLT. Mengaku sudah menunggu antrian selama 1 jam lamanya, ia juga mengeluhkan teknis penyaluran BLT yang memakan antrian panjang.
"Sudah kurang lebih satu jam-an lah, dari jam 9. Capek juga..,” ungkap Badar, saat dirinya menunggu antrian di depan loket Kantor Pos, Jumat (9/9/2022).
Meski BLT tersebut adalah sebagai bentuk kompensasi yang diberikan pemerintah atas naiknya harga BBM. Namun sebagai masyarakat penerima bantuan, Badar mengaku, bantuan tersebut tidaklah sepadan dengan dampak yang dialami masyarakat akibat kenaikan harga BBM.
Baca Juga : Tolak BBM Naik, Ratusan Warga Kendari Serukan Solusi Terapkan Khilafah
“Kayaknya ndak, palingan hanya beberapa bulan saja ini. Sementara BBM kan berjalan terus,” ucapnya.
Ia juga menolak kebijakan kenaikan BBM tersebut dan berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga BBM, agar bahan pokok yang beredar tidak ikut naik harganya.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyampaikan, ada sekitar 16.258 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Menurutnya, bantuan itu akan dibagi dalam dua tahap, dengan total bantuan sebesar Rp 500.000.
Baca Juga: Meski Harga BBM Naik, Antrian di SPBU Tetap Mengular
Tahap pertama yaitu BLT disalurkan pada September dengan bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 300.000. Proses tahap pertama akan dilakukan selama 14 hari, yaitu 8-22 September 2022.
Sedangkan untuk tahap kedua, direncanakan akan disalurkan pada November hingga Desember. Dengan bentuk bantuan yang akan diberikan berupa sembako yang bernilai Rp 200.000.
“Tercatat 16.258 yang menerima manfaat. Hari ini sudah mulai kita salurkan untuk September dan Oktober, mudah-mudahan nanti di November disalurkan lagi untuk yang tahap kedua,” ucap Sulkarnain. (B)
Penulis: Adinda
Editor: Kardin