Terima Kuota 768 PPPK, Pemda Bombana Tunggu Arahan Teknisnya
Reporter Bombana
Senin, 05 Juli 2021 / 7:59 pm
BOMBANA, TELISIK.ID - Terbukanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Belum lama ini, pemerintah mengumumkan jadwal pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru tahun 2021 sebagaimana yang terlampir dalam surat yang diterbitkan oleh Badan Kepegawaian Negara dengan nomor surat 5587/B-KS.04.01/SD/2021.
Dalam surat itu, dijelaskan bahwa tahapan seleksi CPNS dan PPPK Non Guru tahun ini dimulai sejak 30 Juni 2021 dan bakal diumumkan hasil seleksi pada tanggal 18-19 Desember 2021.
Sementara itu, Sekda Bombana, Man Arfa menyebutkan, pada tahapan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021, Kabupaten Bombana mendapatkan kuota 768 dengan formasi 749 PPPK guru, dan empat kuota non guru dari tenaga kesehatan serta lima kuota tenaga teknis, sebagaimana yang dijelaskan dalam surat nomor 01/PANSEL-CASN/2021.
"Kita tidak ada kuota CPNS, yang ada hanya PPPK sebanyak 768 kuota yang dibagi beberapa formasi," katanya kepada awak media, belum lama ini.
Meski telah diumumkan bahwa tahapan selekesi telah terbuka, namun hingga saat ini OPD yang membidangi seperti Dinas Pendidikan serta BKP-SDM Bombana mengaku masih kebingungan terkait pelaksaan teknis seleksinya.
Baca Juga: Wakatobi Zona Kuning, Klaster Hajatan Jadi Pemicu
Baca Juga: Jurusan Pariwisata, Kuliahnya Ngapain Aja?
"Kami masih bingung apa peran dan tupoksi kami dalam tahapan seleksi CPNS dan PPPK tahun ini. Kami hanya menerima laporan bahwa ini kuota dan jadwal pelaksanaanya," ucap Arsyad, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, Senin (5/7/2021).
Senada dengan itu, Kasubbid Pengadaan dan Pensiun Aparatur, BKPS-SDM Bombana, Dhany Saputra mengungkapkan, pihak BKP-SDM hanya mengumumkan lowongan berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh BKN.
"Yang kami tahu saat ini bahwa setiap peserta langsung mendapatkan email regitrasi dari panitia nasional. Kami hanya menunggu penomoran NIP bagi yang dinyatakan lulus nantinya," kata Dhany Saputra.
Meski begitu, bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, pihaknya bakal berkoordinasi dengan BKN pusat untuk mendapatkan gambaran pelaksaan seleksi, khususnya nasib para calon peserta asal Bombana. (A)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Fitrah Nugraha