Terpapar Avian Influenza, Ratusan Burung Asal NTT Dimusnahkan
Reporter Surabaya
Selasa, 30 Maret 2021 / 5:16 pm
SURABAYA, TELISIK.ID - Sebanyak 156 burung asal Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan satu kotak telur asal Taiwan terpapar Avian Influenza (AI), sehingga harus dimusnahkan.
Hal tersebut dilakukan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, Selasa (30/3/2021). Menurut Kepala BBKP Surabaya, Musyafak Fauzi, jenis burung yang dimusnahkan adalah Anis Kembang, Branjangan, Decu, Tledekan, Ciblek, dan bimoli.
"Dari uji laboratorium burung-burung tersebut, teridentifikasi positif AI sehingga dilakukan pemusnahan terhadap keseluruhan burung dimaksud,” jelasnya.
Kata Musyafak, Avian Influenza merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi unggas karena menyebabkan tingkat kematian yang tinggi dan bersifat zoonosis.
"Selain itu, juga terdapat telur tanpa dokumen dari Taiwan dalam kondisi sebagian pecah dan busuk, sehingga kami lakukan juga pemusnahan,” ungkapnya.
Baca Juga: Mantan Direktur PT TMS Sebut Menteri Muhammad Lutfi dan Ali Said Tak Miliki Saham
Pemusnahan tersebut tambah Musyafak, telah sesuai dengan UU No 21 Tahun 2019 pasal 48, yang menyatakan bahwa pemusnahan media pembawa yang dimasukkan ke dalam atau dimasukkan dari suatu area ke area lain dilakukan apabila setelah media pembawa tersebut.
“Yang pertama diturunkan dari alat angkut dan dilakukan pemeriksaan ternyata busuk atau rusak. Dan yang kedua, dilakukan pengamatan dalam pengasingan ternyata tertular HPHK (Hama dan Penyakit Hewan Karantina) yang ditetapkan pemerintah,” tutupnya. (B)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Fitrah Nugraha