Tiga Hari Terombang-ambing di Laut, Enam Warga Jeneponto Dievakuasi di Baubau
Reporter Baubau
Rabu, 27 Mei 2020 / 11:18 pm
BAUBAU, TELISIK.ID - Sebanyak enam warga Kabupaten Jeneponto ditemukan selamat setelah terombang-ambing di perairan Kabaena selama tiga hari sejak Senin (25/05/2020). Enam orang tersebut merupakan ABK Kapal Bunga Rosia GT 27 yang memuat kayu bakau dari Kabaena ke Jeneponto.
Naasnya, Kapal Bunga Rosia mengalami kebocoran saat cuaca buruk, dan mengalami kerusakan mesin alkon atau pompa air di laut antara pulau Selayar dan Kabaena.
Menurut Kadir (44) salah satu Anak Buah Kapal (ABK) Bunga Rosia, mereka bertahan hidup hanya dengan meminum air laut.
Baca juga: Tiga Santri Klaster Temboro di Bombana Positif Corona
"Terombang-ambing tiga hari tiga malam di lautan perantara Kabaena dan Selayar sejak hari Senin pagi sekira jam 9 pagi, dan bertahan di atas rakit hanya meminum air laut," ucap Kadir saat ditanyai wartawan.
Beruntung mereka di selamatkan kapal Tangker Alice 25 yang sedang melintas di perairan tersebut sekira pukul 10.00 Wita Rabu ( 27/5/2020 ). Ke enam warga Jeneponto tersebut kemudian di evakuasi ke Pelabuhan Murhum Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra).
Saat ini ke enam orang tersebut berada di Pelabuhan Murhum dan akan di pulangkan ke Jeneponto pada Kamis (28/5/2020).
Baca juga: Bertambah Tujuh Positif COVID-19 di Baubau, Enam Diantaranya Tenaga Kesehatan
"Untuk sementara mereka akan menginap di sini dan akan dipulangkan besok Kamis," ucap Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan (KUPP) Murhum Kota Baubau, Rabu malam (27/05/2020) di Pelabuhan Murhum Baubau.
"Kami sudah dihubungi oleh Syahbandar Jeneponto, katanya kalau bisa besok dipulangkan. Jadi besok itu ada Dharma Fery pukul 15.00 Wita berangkat ke Makassar. Jadi besok mereka dipulangkan, dan dari Syahbandar Jeneponto yang akan menjemput," lanjutnya.
Reporter: Ridwan Amsyah
Editor: Sumarlin