Tim Pemenangan HALO Kutuk Penghina Mayarakat Binongko di Facebook
Reporter
Rabu, 02 September 2020 / 5:32 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Tim pemenangan Arhawi-Hardin Laomo mengutuk dan mengecam oknum yang menghina masyarakat Binongko melalui Facebook dengan menggunakan foto pasangan calon berakronim HALO itu.
Ketua Tim Pemenangan HALO, Muhammad Ali mengatakan, oknum yang melakukan tindakan penyebaran dan ujaran kebencian bukanlah bagian dari Tim HALO.
Muhammad Ali menegaskan, Tim HALO memiliki kode etik dan sudah mengangkat sumpah.
Kode etik pertama tertulis, yang dimaksud dengan Tim Halo adalah tim/relawan yang bertugas sebagai tugas ibadah untuk memenangkan Arhawi-Hardin Laomo untuk tujuan kemuliaan agama islam dan kesejahteraan rakyat Wakatobi.
Ke dua, dalam hal memperjuangkan kemenangan Palson Arhawi-Hardin Laomo dilakukan dengan cara mengedepankan kesopansantunan dilandasi tata nilai etika dan memperbanyak senyum dan mengurangi marah-marah.
Kemudian yang ke tiga, Tim Halo adalah tim yang saling menghargai sesama kawan dan lawan memberikan kehormatan ke pada sikap politik yang berbeda.
Baca juga: PDIP Resmi Usung Eri Cahyadi dan Armuji di Pilwali Surabaya
"Jadi ke pada pengguna akun palsu yang tidak bertanggungjawab kami mengharapkan agar tidak melakukan sesuatu yang bisa merusak tatanan yang ada," ungkapnya, Rabu (2/9/2020)
Selain itu, Muhammad Ali telah menyampaikan ke pada fraksi Golkar untuk mengambil langkah-langkah hukum agar memberi efek jera sekaligus menjalankan kewajiban konstitusinya guna memastikan demokrasi Wakatobi berjalan secara anggun, elok dan mencerminkan sebuah prinsip demokrasi yang baik.
“Di tim Halo sendiri kami juga melaporkan ke polisian. Kemudian secara umum kami minta kepada seluruh masyarakat, elemen dan seluruh pelaku kepentingan Se-wakatobi agar jangan terprovokasi oleh hoaks, oleh upaya politik adu domba, sehingga bisa merusak keharmonisan yang telah terbangun dalam interaksi yang berjalan baik selama ini,” ajak Ali.
Anggota DPRD Wakatobi ini juga meminta ke pada pihak Kepolisian dalam rangka menjamin pelaksanaan demokrasi yang berkualitas agar segera mengambil langkah-langkah kongkrit menertibkan akun palsu.
‘’Karena bukan hanya akun yang didiskusikan ini saja, ada banyak akun yang menyerang kami atau menyerang kubu sebelah dengan menggunakan profil Arhawi-Hardi Laomo. Ada beberapa dan kami juga sudah list untuk melaporkan semuanya," tutupnya.
Reporter: Musdar
Editor: Kardin