Unik: Perusahaan Ini Beri Cuti 6 Hari Bagi Karyawan Tak Merokok

Merdiyanto , telisik indonesia

Minggu, 24 Agustus 2025

0 dilihat

Perusahaan Piala Inc memberikan cuti tambahan selama 6 hari setiap tahun bagi karyawan yang tidak merokok. Foto: Repro worldofbuzz.com

TOKYO, TELISIK.ID - Sebuah perusahaan pemasaran di Tokyo, Piala Inc., mencuri perhatian dengan kebijakan uniknya yakni memberikan cuti tambahan selama 6 hari setiap tahun bagi karyawan yang tidak merokok.

Kebijakan ini diambil setelah adanya keluhan dari karyawan nonperokok mengenai waktu istirahat yang digunakan oleh perokok, yang dianggap mengurangi produktivitas.

Kantor Piala Inc. yang berlokasi di lantai 29 sebuah gedung mengharuskan karyawan yang merokok turun ke lantai dasar untuk mengisap rokok, sebuah proses yang memakan waktu sekitar 15 menit setiap kali istirahat.

Hal ini memicu ketidakpuasan di kalangan karyawan nonperokok yang merasa bekerja lebih lama tanpa waktu istirahat tambahan, seperti dikutip dari CNBC, Minggu (24/8/2025).

Baca Juga: Zara Qairina Tak hanya Dibully tapi Juga Dilecehkan, Jasad Ditemukan di Selokan

Hirotaka Matsushima, juru bicara Piala Inc., mengungkapkan bahwa keluhan ini disampaikan melalui kotak saran perusahaan pada awal 2019.

“CEO kami, Takao Asuka, melihat komentar tersebut dan setuju untuk memberikan kompensasi berupa cuti tambahan bagi karyawan yang tidak merokok,” ujar Matsushima.

Takao Asuka menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mendorong karyawan yang merokok agar berhenti tanpa paksaan atau hukuman.

“Saya berharap insentif ini dapat menginspirasi mereka untuk hidup lebih sehat,” katanya kepada Kyodo News.

Hingga kini, kebijakan ini terbukti efektif, dengan empat karyawan dilaporkan telah berhenti merokok, sementara 30 dari 120 karyawan menikmati cuti tambahan tersebut.

Baca Juga: Ini Rute Penerbangan Terlama dan Terpanjang Dunia, Nonstop di Udara 19 Jam

Menurut data WHO, sekitar 21,7 persen orang dewasa di Jepang adalah perokok, dengan mayoritas adalah laki-laki dari generasi yang lebih tua.

Budaya kerja di Jepang yang terkenal ketat dan jam kerjanya yang panjang membuat inisiatif seperti ini menjadi angin segar, sebagaimana dikutip dari tempo.co, Minggu (24/8/2025).

Piala Inc. berharap kebijakan ini tidak hanya meningkatkan keadilan di tempat kerja, tetapi juga mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan karyawan.

Kebijakan ini menjadi salah satu contoh bagaimana perusahaan di Jepang berinovasi untuk menyeimbangkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan, sekaligus menangani isu kesehatan masyarakat. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS