10 Fakta Link Video Syur Jubir Tambang Morowali dengan TKA China, Dikaitkan dengan Penggerebekan Lokasi Perekaman
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 24 Agustus 2025
0 dilihat
Publik Morowali geger setelah video syur diduga libatkan jubir tambang. Foto: Screenshot video
" Publik Morowali, Sulawesi Tengah, dikejutkan dengan beredarnya video syur yang diduga melibatkan seorang juru bicara perusahaan tambang dengan pria asal China "
MOROWALI, TELISIK.ID - Publik Morowali, Sulawesi Tengah, dikejutkan dengan beredarnya video syur yang diduga melibatkan seorang juru bicara perusahaan tambang dengan pria asal China.
Kasus ini mencuat setelah rekaman tersebut viral di media sosial dan memicu penyelidikan aparat kepolisian.
Video yang ramai beredar ini langsung memantik perhatian masyarakat karena Morowali dikenal sebagai kawasan industri yang banyak dihuni Tenaga Kerja Asing (TKA).
Polisi menegaskan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, termasuk memverifikasi identitas dan lokasi perekaman video.
Berikut 10 fakta terkait beredarnya video tersebut:
1. Video Disebut Berjudul “Jubir Tambang Morowali vs Pria China”
Video ini menjadi sorotan setelah tersebar luas di grup percakapan WhatsApp sejak pekan lalu. Narasi yang beredar menyebut rekaman itu berjudul “Jubir Tambang Morowali vs Pria China”. Penyebutan judul tersebut membuat publik mengaitkan dengan keberadaan tenaga kerja asing di Morowali.
Baca Juga: Video Syur Jubir Morowali vs TKA China Beredar Tiga Versi, Tempat Adegan Vulgar Ternyata di Daerah Ini
2. Dikaitkan dengan Sosok Juru Bicara Perusahaan Tambang
Sosok perempuan dalam video langsung dikaitkan dengan juru bicara salah satu perusahaan tambang di Morowali. Hingga kini, polisi belum mengonfirmasi identitas pemeran dalam rekaman tersebut. Proses verifikasi masih berjalan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
3. Rekaman Penggerebekan Warga Ikut Tersebar
Selain video utama, muncul pula rekaman penggerebekan yang tersebar di media sosial. Video ini berdurasi 2 menit 32 detik dan memperlihatkan warga memasuki sebuah rumah di Kecamatan Bahodopi. Adegan tersebut memperlihatkan pasangan pria-wanita tanpa busana.
4. Perekaman Dilakukan oleh Seorang Wanita yang Mengaku Pemilik Rumah
Dalam video penggerebekan terdengar suara wanita yang merekam sambil mengaku sebagai pemilik rumah. Ia mengarahkan kamera ke pasangan tersebut, sementara warga lain meminta identitas keduanya. Adegan ini menambah dugaan publik mengenai keaslian peristiwa tersebut.
5. Polisi Turun Tangan Menyelidiki
Kanit Reskrim Polsek Bahodopi, Aipda Syamsu Nardi, membenarkan pihaknya menindaklanjuti laporan masyarakat.
“Kami masih menyelidiki itu. Informasi awalnya kayaknya video lama,” kata Syamsu kepada wartawan, dikutip dari Tribunnews, Minggu (24/8/2025).
6. Diduga Video Lama, Bukan Kejadian Baru
Syamsu menyebut informasi awal menunjukkan video itu bukan peristiwa baru. “Sampai sekarang belum ada laporan masuk, bahkan video itu saya terima juga sekitar empat hari lalu,” ujarnya.
7. Lokasi Kejadian Belum Terverifikasi
Meski narasi menyebut Bahodopi sebagai lokasi, kepolisian belum memastikan tempat kejadian. Syamsu menegaskan pihaknya memverifikasi semua fakta sebelum menyimpulkan lebih jauh. Ketidakpastian ini membuat proses penyelidikan menjadi lebih kompleks.
Baca Juga: Viral Link Video Syur Jubir Tambang Morowali dengan TKA China 7 Menit 11 Detik, Beredar 2 Adegan Vulgar
8. Pemeriksaan Identitas dalam Video Penggerebekan
Dalam video penggerebekan, warga meminta KTP pasangan yang digerebek. Pria yang diduga TKA asal China tampak berbicara dalam bahasa Mandarin. Ia juga memberikan isyarat tangan seolah hendak melakukan panggilan telepon.
9. Kapolres Morowali Sebut Ada Beberapa Versi Video
Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, mengonfirmasi pihaknya menerima laporan terkait kasus ini. “Untuk saat ini saya arahkan untuk diselidiki,” ujar Zulkarnain. Ia menegaskan jumlah video yang beredar lebih dari satu dengan durasi berbeda-beda.
10. Durasi Video Beragam, Polisi Masih Selidiki
Kapolres Zulkarnain menjelaskan ada tiga video beredar di masyarakat. “Video yang tersebar memiliki durasi beragam, yakni 55 detik dan 7 menit 11 detik, di luar rekaman penggerebekan warga yang berdurasi 2 menit 32 detik,” ungkapnya.
Kesimpulan sementara, pihak kepolisian terus mengumpulkan data untuk memastikan identitas pemeran serta lokasi kejadian. Publik diimbau menunggu hasil penyelidikan resmi dan tidak menyebarkan informasi tanpa konfirmasi. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
