Tingkat Pengangguran Kota Kendari Menurun, Disnakertrans Lakukan Berbagai Upaya

Siti Nabila

Reporter

Jumat, 01 November 2024  /  4:56 pm

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari Ali Aksa. Foto: ist

KENDARI, TELISIK.ID - Angka pengangguran di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menunjukkan penurunan yang signifikan dalam tahun 2023.

Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Kendari, tingkat pengangguran pada tahun 2022 mencapai 10.711 orang, sedangkan pada tahun 2023 angka tersebut menurun menjadi 5,18 persen atau sebanyak 9.428 orang.

Kepala Disnakertrans Kota Kendari, M. Ali Aksa, mengatakan bahwa untuk tahun 2024, data resmi masih menunggu dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca Juga: Surat Suara Pilgub Sulawesi Tenggara 2024 Tiba di Kota Kendari

Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tetap mengambil langkah proaktif untuk menurunkan angka pengangguran dalam sembilan bulan terakhir di 2024. Fokus utama pemerintah adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ali Aksa menjelaskan berbagai strategi yang telah diterapkan untuk mengatasi masalah pengangguran.

“Kami telah memfasilitasi 483 pencari kerja dalam pembuatan AK-1 dan membantu 30 perusahaan membuka 110 lowongan kerja,” tuturnya pada Jumat (1/10/2024).

Selain itu, Disnakertrans juga telah memfasilitasi 63 orang dalam program pemagangan dalam negeri dan 60 orang dalam program pemagangan luar negeri, dengan tujuan memberikan pengalaman kerja yang berharga bagi para pencari kerja.

Salah satu langkah penting yang diambil adalah penyelenggaraan Job Fair yang diadakan di Unsultra Expo. Acara ini dihadiri oleh 324 calon tenaga kerja yang mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perusahaan yang membuka lowongan.

“Job Fair ini memberikan peluang bagi pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka,” kata Ali Aksa.

Disnakertrans juga berkolaborasi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari dalam kegiatan bimbingan konsultasi peningkatan produktivitas bagi perusahaan.

“Kami telah memfasilitasi 628 pencari kerja untuk mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahun 2024 di BPVP Kendari,” tambahnya.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Berinovasi Hadirkan Mobile JKN Permudah Akses Layanan Kesehatan

Selain itu, 620 orang juga telah difasilitasi untuk mengikuti pelatihan melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

Di sisi lain, Disnakertrans memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan memfasilitasi 76 kelompok yang menerima bantuan TKM dari Kemenaker RI. Mereka juga aktif melakukan mediasi antara industri dan karyawan dalam sepuluh kasus, dengan hasil yang beragam.

Disnakertrans telah mengadakan berbagai pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja. Pelatihan tersebut mencakup kerajinan nentu dan rotan, serta pelatihan teknis produksi, manajemen mutu, dan sertifikasi halal untuk para pelaku usaha. (C)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS