Tolak Rekomendasi DPP Dukung HALO, Ketua PKB Wakatobi Deklarasikan Pasangan HATI

Mohamad Lukman Saputra

Reporter

Minggu, 06 September 2020  /  9:13 pm

Suasana deklarasi pasangan HATI, Foto: Mohamad Lukman Saputra/Telisik

WAKATOBI, TELISIK.ID - Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Wakatobi, Masiudin, menolak rekomendasi DPP PKB untuk dukung pasangan H Arhawi-Hardin Laomo (HALO).

Hal itu dilakukan demi keinginan Masiudin memenangkan pasangan berjargon Haliana-Ilmiati Daud (HATI) pada Pilkada Kabupaten Wakatobi.

Pernyataan tersebut diungkapkan dalam orasi politik Masiudin pada deklarasi pasangan Haliana-Ilmiati di Lapangan Merdeka Wangi-wangi, Wakatobi, Minggu (6/9/2020).

"Pada hari ini saya sampaikan ke pada seluruh simpatisan dan pendukung saya yang telah bersusah payah, walaupun rekomendasi dari DPP pusat merekomendasikan ke pada orang di sebelah, tetapi saya bersama kalian akan tetap berdiri tegak dan terus memenangkan Haliana pada tanggal 9 Desember," jelas Masiudin dalam orasinya.

Masiudin melanjutkan, dirinya telah siap menerima berbagai resiko dari keputusan yang diambilnya.

Baca juga: Menangkan Pasangan MAJU di Pilwali, Demokrat Target Menang Pileg Surabaya

"Saya juga melakukan sikap dan tindakan yang begini, sikap politik saya bahwa segala risiko apa pun yang terjadi dari langkah dan pemikiran saya. Saya sudah yakin dan menentukan bahwa demi hati yang tulus dan ikhlas maka saya tegaskan untuk mendukung HATI sampai pada tanggal 9 Desember. Saya sendiri ini tidak takut di pecat," tegasnya.

Masiudin juga menjelaskan, dirinya sangat menjunjung tinggi keputusan DPP PKB, namun kata dia, sikap politik merupakan kebebasan setiap orang dan tanpa paksaan dari pihak mana pun.

"Saya hormati dan maklumi keputusan DPP, tetapi kita juga harus dimaklumi bahwa sikap politik kita itu adalah kebebasan politik bagi semua orang dan tidak boleh ada paksaan," tutupnya.

Diketahui, deklarasi pasangan calon Haliana-Ilmiati Daud dihadiri oleh berbagai tokoh politik seperti Samsu Umar Abdul Samiun, Hasan Bou dan beberapa petinggi partai pengusung.

Reporter: Mohamad Lukman Saputra

Editor: Kardin