Unik, Ada Sumber Mata Air Tawar di Laut Muna

Sunaryo

Reporter Muna

Sabtu, 19 November 2022  /  2:35 pm

Suasana ketika air pasang, air laut tidak bisa masuk ke dalam bak penampung. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Matano Oe merupakan bahasa daerah Kabupaten Muna yang berarti mata air. Nah, di Desa Tanjung, Kecamatan Tongkuno, terdapat sumber mata air tawar di permukaan laut.

Mata air itu menjadi sumber kehidukan masyarakat Desa Tanjung dan desa-desa tetangga lainnya.

Pendamping Desa Kecamatan Tongkuno, Nur Arduk menerangkan, sumber mata air tawar itu letaknya tepat di depan dermaga Desa Tanjung. Bila air surut, sumber mata air itu terlihat jelas. Airnya mengalir dengan deras dari sela-sela bebatuan. Ketika air pasang, sumber air bagi masyarakat Tanjung tersebut tertutup oleh air laut.

"Meski terendam air laut, rasanya tetap tawar," kata Arduk, Sabtu (19/11/2022).

Untuk mengambil air saat air pasang, sebelum dibuatkan bak penampung, warga setempat menggunakan selang atau bosu (gumbang yang terbuat dari tanah liat memiliki mulut kecil). Caranya, bosu tersebut dimasukkan ke dalam sumber mata air. Saat air terisi penuh, mulutnya langsung ditutup, sehingga air laut tidak masuk ke dalam wadah itu.

Baca Juga: Pilkades Muna Fix 24 November

"Saat ini sudah ada bak, sehingga memudahkan masyarakat mengambil air," terangnya.

Bak penampung air di Desa Tanjung untuk menghalangi air laut masuk ke dalam. Foto: Sunaryo/Telisik

 

Sementara itu, Camat Tongkuno, Arif Wau tidak tahu pasti kapan munculnya mata air itu. Namun masyarakat mempercayai cerita di balik munculnya mata air tersebut. Di mana, bila melihat dari Walengkabola, bukit di Tanjung terlihat tiga tingkatan.

Lalu, saat terjadi perang antara Gunung Kamasope (wilayah Lambelu, Wakorumba Selatan) dengan Gunung Kabaena (Pulau Kabaena) terjadi tembak menembak antara Kabaena dan Kamasope, namun pelurunya tidak sampai, karena sasarannya terhalang Bukit Tanjung yang membuat pelurunya menjadi batu karang di daerah Kecamatan Pasikolaga.

Baca Juga: Mengurus di Kelurahan Wamelai Muna Barat Kini Bisa Via WhatsApp

Dari kejadian itu, Kamasope meminta agar Bukit Tanjung menunduk. Penguasa Tanjung kala itu mau menundukkan bukit tersebut, dengan syarat diberikan sumber mata air.

"Saat Kamasope menyetujui syarat itu, maka muncullah mata air di bibir Pantai Tanjung," ujarnya.

Selain mata air tawar di bawah permukaan air laut, pemandangan menarik di Desa Tanjung, menikmati matahari pagi yang terbit dari deretan Gunung Kamasope. Desa Tanjung tepat berada di depan, deretan gunung-gunung tersebut. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS