Unit Pengelolaan Darah RSUD Kota Kendari Mulai Dibangun, Pastikan Ketersediaan Darah untuk Masyarakat
Reporter
Senin, 11 Agustus 2025 / 3:03 pm
Groundbreaking UPD RSUD Kota Kendari yang dilakukan oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dan Wakilnya, Sudirman. Foto: Gede Suyana Sriski/Telisik.
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota Kendari resmi memulai pembangunan Unit Pengelolaan Darah (UPD) di RSUD Kota Kendari. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama, Senin (10/8/2025), yang dihadiri Wali Kota Kendari, unsur Forkopimda, tenaga medis, serta perwakilan masyarakat.
Fasilitas ini dibangun setinggi dua lantai dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2025. Pekerjaan konstruksi diperkirakan selama 150 hari, mulai 17 Juli hingga 13 Desember 2025.
Selain pembangunan UPD, proyek ini juga mencakup rehabilitasi gedung perawatan dan gedung Cathlab untuk pelayanan intervensi jantung.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menegaskan, pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan darah yang aman dan cukup bagi masyarakat.
Baca Juga: Direktur RSUD Bahteramas Berkilah Tebang Puluhan Pohon karena Seram
"Darah merupakan komponen yang vital dalam tubuh dan rumah sakit wajib memiliki fasilitas ini. Harapan saya, dengan fasilitas yang lengkap, tidak ada lagi pasien Kota Kendari yang harus dirujuk keluar daerah,” ungkap Siska Karina Imran.
Siska juga mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga integritas dalam pembangunan dan pelayanan. Ia menolak keras praktik pungutan liar (pungli) atau penyalahgunaan jabatan.
"Hindari menjual nama pimpinan. Kalau saya dapati, akan saya beri sanksi tegas. Semua pekerjaan harus tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. Yang utama adalah kesehatan. Kalau kita tidak sehat, semua aktivitas akan terganggu,” tegas Siska Karina Imran.
Pemerintah Kota Kendari bersama seluruh stakeholder berkomitmen memperkuat infrastruktur kesehatan agar layanan semakin dekat, cepat, dan berkualitas.
Fasilitas ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi warga Kota Kendari, tetapi juga masyarakat dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara yang membutuhkan layanan transfusi darah maupun intervensi jantung. (C)
Penulis: Gede Suyana Sriski
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS