UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra Lestarikan Budaya Lewat Pergelaran Seni

Siti Nabila

Reporter

Kamis, 31 Oktober 2024  /  10:26 am

Penampilan seni peran dari sanggar Arunaka Benfis'h. Foto: Nabila/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar acara seni budaya yang bertujuan untuk melestarikan warisan budaya daerah.

Acara ini berlangsung di pelataran kantor Museum dan Taman Budaya Sultra dari tanggal 29 hingga 31 Oktober 2024, melibatkan 20 sanggar tari dari seluruh Provinsi Sultra.

Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya, Laudin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan dan pelestarian kebudayaan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

“Melalui pergelaran seni budaya ini, kami ingin menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya kita,” ungkapnya, Rabu (30/10/2024).

UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra berkomitmen untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dapat memperkuat identitas budaya Sultra.

Baca Juga: Apresiasi Karya Seni Lokal: UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra Gelar Pameran Seni Rupa

“Kami berharap dapat menjadi jembatan untuk menyebarluaskan pengetahuan dan kecintaan terhadap budaya lokal, serta menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya,” harap Laudin.

Selama dua hari acara berlangsung, berbagai kesenian tradisional ditampilkan, termasuk tarian daerah, musik, dan pertunjukan seni peran oleh seniman lokal.

Salah satu pertunjukan yang menarik perhatian adalah dari Sanggar Arunaka Benfis'h, yang mengangkat kisah sekelompok mahasiswa KKN yang melakukan pelanggaran terhadap norma setempat, sehingga memicu kemarahan warga.

Kisah ini menggambarkan pentingnya saling menghormati antargenerasi dalam sebuah komunitas.

Baca Juga: UPTD Museum dan Taman Budaya Sulawesi Tenggara Pamerkan Peralatan Dapur Tradisional

Salah satu peserta dari Sanggar Tari Glow Management asal Kota Kendari, Rina, mengapresiasi kegiatan ini sebagai dorongan bagi minat dan kreativitas anak muda.

“Kami sangat antusias mengikuti acara ini, sebagai kesempatan emas untuk menunjukkan budaya daerah kami dan berinteraksi dengan sanggar lain,” tutur Rina.

Masyarakat yang hadir juga memberikan apresiasi terhadap acara ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga budaya kita agar tidak punah. Saya berharap akan ada lebih banyak acara seperti ini di masa depan,” harap Devi, salah seorang pengunjung. (A)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS