Apresiasi Karya Seni Lokal: UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra Gelar Pameran Seni Rupa
Siti Nabila, telisik indonesia
Selasa, 01 Oktober 2024
0 dilihat
Kunjungan siswa SD 30 Kendari di pameran seni rupa di Galeri Seni Rupa Taman Budaya Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: Nabila/Telisik
" UPTD Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan pameran seni rupa, 1 - 4 Oktober 2024, di Galeri Seni Rupa Taman Budaya, sebagai upaya mendukung dan mengapresiasi karya seni lokal "
KENDARI, TELISIK.ID –UPTD Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan pameran seni rupa, 1 - 4 Oktober 2024, di Galeri Seni Rupa Taman Budaya, sebagai upaya mendukung dan mengapresiasi karya seni lokal.
Kegiatan ini merupakan bagian dalam program pengembangan kebudayaan dan menampilkan karya-karya seniman lokal Sulawesi Tenggara. Pameran diikuti oleh 25 penggiat seni yang menampilkan karya seni rupa dalam berbagai bentuk, seperti lukisan, patung, kriya hingga instalasi seni.
Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra, Laudin, menjelaskan bahwa tujuan dari pameran ini adalah untuk mengembangkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni lokal, sekaligus memberikan ruang bagi para seniman untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
“Pameran ini adalah salah satu wujud komitmen kami untuk mendukung para seniman lokal dalam memajukan seni rupa daerah. Kami ingin memperkenalkan karya-karya mereka ke masyarakat luas, serta mendorong generasi muda untuk lebih mencintai budaya dan kearifan lokal,” jelas Laudin, Selasa (1/10/2024).
Baca Juga: Kebakaran di Pasar Mandonga, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah
Salah satu seniman yang turut berpartisipasi, Husein, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra. Dia pun mengaku bangga bisa menjadi bagian dari pameran ini.
“Melalui pameran ini, saya berharap masyarakat lebih memahami nilai-nilai budaya yang kami tuangkan dalam setiap karya seni. Ini adalah cara kami untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal melalui seni rupa,” katanya.
Husein memamerkan dua karya lukisnya dengan mengusung tema fatamorgana dan peradaban.
Baca Juga: Kenang Peristiwa Kelam G30S, Kapolda Sulawesi Tenggara Pimpin Hari Kesaktian Pancasila
“Peradaban itu artinya kita membangun satu peradaban, kita mengoptimalkan kolaborasi, kerjasama, sinetronitas, supaya tidak terjadi problematik di bidang dilema berkepanjangan dalam kehidupan,” tuturnya.
Pameran ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, terutama kalangan pecinta seni dan mahasiswa hingga pelajar yang antusias melihat karya-karya unik dan beragam yang ditampilkan.
“Saya sangat terkesan dengan pameran ini. Sebagai mahasiswa, saya banyak belajar dari karya-karya yang dipamerkan. Karya-karya tersebut tidak hanya indah, tetapi juga memiliki makna yang dalam terkait kearifan lokal dan budaya Sultra,” ujar Andi Pratama, mahasiswa yang hadir sebagai pengunjung.
Dengan adanya pameran ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya seni rupa lokal semakin meningkat, serta memberi dampak positif pada perkembangan industri kreatif di Sulawesi Tenggara. (Adv/A)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS