UPTD Museum dan Taman Budaya Sulawesi Tenggara Pamerkan Peralatan Dapur Tradisional

Siti Nabila, telisik indonesia
Senin, 09 September 2024
0 dilihat
UPTD Museum dan Taman Budaya Sulawesi Tenggara Pamerkan Peralatan Dapur Tradisional
Beberapa peralatan dapur tradisional yang dipamerkan di Ruang Pameran Temporer Museum dan Taman Budaya Sultra, Senin (9/9/2024). Foto: Nabila/Telisik

" Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara, menyelenggarakan Pameran Peralatan Dapur Tradisional Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara, menyelenggarakan Pameran Peralatan Dapur Tradisional Sulawesi Tenggara, Senin (9/9/2024).

Pameran ini merupakan program pengelolaan permuseuman yang bertujuan untuk meningkatkan  apresiasi masyarakat terhadap museum secara umum, dan secara khusus apresiasi terhadap koleksi peralatan dapur tradisional Sultra.

“Pelestariannya dengan mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai keberagaman peralatan dapur tradisional Sulawesi Tenggara,” jelas Agung Kurniawan, Ketua Pelaksana Pameran.

Sementara itu, Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra, Laudin, menyebut pameran ini sebagai media edukasi yang efektif untuk generasi muda.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UHO Bantu Cara Atasi Banjir di Desa Lalonggowuna Konawe

Laudin mengatakan, pihaknya rutin menggelar pameran ini untuk memperkenalkan kembali kebudayaan tradisional kepada anak muda yang mungkin sudah banyak tidak mengenal asal-usulnya.

“Kita harus kembali memperlihatkan kepada mereka bahwa manusia dahulu menggunakan alat sederhana untuk bertahan hidup dan bagaimana teknologi dapur berkembang,” tuturnya.

Koleksi yang dipamerkan berasal dari tiga lembaga utama, yaitu Museum Sulawesi Tenggara, Museum Bharugano Wuna Kabupaten Muna, dan koleksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana.

Pengunjung dapat melihat berbagai peralatan dapur tradisional seperti periuk tanah, sendok dari tempurung kelapa, dan sendok dari kerang, yang menunjukkan evolusi peralatan masak dalam kehidupan masyarakat setempat.  

Baca Juga: Tabligh Akbar KKSS: Ustaz Das'ad Latif Motivasi Ribuan Jamaah Perbaiki Salat

Pameran ini juga menampilkan peralatan dapur yang ditemukan di Gua Taipa, Kabupaten Konawe, yang dianggap memiliki nilai arkeologis. Temuan ini, kata Laudin, sudah melalui proses kajian dan menunjukkan bahwa alat-alat tersebut merupakan bagian dari budaya prasejarah Sulawesi Tenggara.

“Peralatan ini sudah dikaji oleh para arkeolog dan menunjukkan bagaimana teknologi dapur mulai berkembang sejak zaman prasejarah hingga sebelum kemerdekaan,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Yusmin, turut mengapresiasi pameran ini. Ia menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan nenek moyang sebagai amanah untuk generasi mendatang.

“Semua situs sejarah harus dijaga dengan baik. Jika kita sebagai pejabat dan pengambil kebijakan tidak mampu menjaga warisan nenek moyang kita, generasi mendatang akan mempertanyakan tanggung jawab kita,” kata Yusmin.

Pameran yang berlangsung di Ruang Pameran Temporer Kantor Museum ini berlangsung selama lima hari, 9 - 13 September 2024. (Adv/A)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga