Vaksinasi Makin Menurun, Kadis Kesehatan Bombana Lakukan Pendekatan Humanis

Jumat, 20 Agustus 2021  /  9:40 pm

Darwin selaku Kepala Dinas Kesehatan Bombana saat ditemui awak media. Foto: Hir/Telisik

BOMBANA, TELISIK.ID – Program vaksinasi di Kabupaten Bombana terus diinisiasi dengan bekerja sama lintas organisasi perangkat pemerintah serta TNI-Polri.

Saat ini, pekan vaksinasi yang ke III sementara berjalan. Berdasarkan perkembangannya, kegiatan vaksinasi mengalami penurunan dari ditargetkan.

Beberapa waktu lalu, Bupati Bombana, Tafdil, mengingatkan pentingnya vaksinasi.

Meski begitu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana, Darwin, tetap berharap masyarakat mendapatkan pelayanan dan edukasi yang humanis.

Dengan keterlibatan berbagai stakeholder seperti Satpol PP, polisi, TNI, dan organisasi pemerintah, pihaknya tetap mengingatkan kepada petugas edukasi tidak melakukan pengancaman terhadap warga.

“Vaksin ini penting, apapun namanya tapi saya ingatkan kepada semua pihak, masyarakat jangan diancam-ancam dalam bentuk apapun untuk mengikuti vaksin. Ajak mereka dengan cara yang humanis,” tegasnya.

Pada pelaksanaan pekan vaksin III yang digelar pada pertengan Agustus ini, tenaga kesehatan (Nakes) dan dokter mulai menerima vaksin dosis III dengan menggunakan Vaksin Moderna.

Sasaran pertamanya yakni, tenaga kesehatan (Nakes) yang beraktivitas di RSUD Bombana.

Direktur RSUD Bombana, drg Riswanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan mengingat nakes merupakan garda terdepan dalam penanganan penyebaran COVID-19.

“Jadi nakes harus dipersiapkan terlebih dahulu antibodinya sebelum melakukan vaksinasi tahap berikutnya pada masyarakat,” tuturnya saat dikonfirmasi, Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Jokowi Terbitkan Aturan Perlindungan Khusus Anak Korban COVID-19

Baca Juga: Kabar Gembira, Maskapai Wings Air Akhirnya Kembali Buka Penerbangan Rute Kendari-Wakatobi

Stok vaksin jenis moderna saat ini tersedia 100 dosis, yang akan diperuntukan melayani nakes dalam dua tahap selama sepekan.

Sementara untuk vaksinasi nakes yang pernah terkonfirmasi positif, akan dilakukan setelah tiga bulan sejak saat ini, kemungkinan pada bulan November mendatang.

Untuk diketahui, vaksinasi kali ini berbeda dengan jenis vaksin pada tahap satu dan dua, namun yang tidak kalah pentingnya adalah nakes ikut serta mensukseskan program vaksinasi ini.

"Soal perbedaan jenis vaksin ini tidak jadi masalah, sebab jenis vaksin ini sudah melalui uji kelayakan dan aman buat tubuh,” imbuhnya. (B)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Fitrah Nugraha