Viral Link Pendaftaran Kartu Prakerja 2025 dengan Insentif Rp 4,2 Jita, Begini Faktanya
Reporter
Rabu, 31 Desember 2025 / 12:09 pm
Tautan pendaftaran Kartu Prakerja 2025 viral di media sosial, namun verifikasi menunjukkan informasi tersebut tidak resmi dan berisiko. Foto: Repro Antara.
JAKARTA, TELISIK.ID - Tautan pendaftaran Kartu Prakerja 2025 ramai dibagikan di media sosial, namun hasil penelusuran menunjukkan informasi tersebut tidak resmi dan berisiko menjerat masyarakat.
Informasi mengenai pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja 2025 kembali beredar luas di media sosial, khususnya Facebook. Sebuah akun menyebarkan unggahan yang menyebut pendaftaran telah dibuka sejak 18 Desember 2025 dengan menyertakan tautan tertentu sebagai akses pendaftaran bagi masyarakat.
Unggahan tersebut mencantumkan alamat situs insentif.layananprakerja.my.id yang diklaim sebagai laman resmi pendaftaran.
Dalam narasinya, akun tersebut menjanjikan insentif sebesar Rp 4,2 juta bagi peserta yang dinyatakan lolos. Selain itu, disebutkan pula bahwa pendaftar dapat memilih berbagai pelatihan sesuai minat secara bebas.
Masyarakat diarahkan untuk mengisi sejumlah data pribadi melalui tautan tersebut sebagai syarat mengikuti program. Pola penyampaian informasi dibuat menyerupai pengumuman resmi, sehingga berpotensi menimbulkan anggapan bahwa pendaftaran benar-benar telah dibuka oleh pemerintah.
Melansir dari Tempo, Rabu (31/12/2025), penelusuran dilakukan dengan membandingkan tautan yang beredar dengan kanal resmi pengelola Kartu Prakerja.
Baca Juga: Kode Kuat Kenaikan Gaji ASN 2026, Begini Hasil MenPAN-RB Bertemu Purbaya
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa alamat insentif.layananprakerja.my.id bukan merupakan situs resmi program Kartu Prakerja. Kanal resmi pendaftaran dan informasi program hanya tersedia melalui situs prakerja.go.id.
Analisis tambahan menggunakan perangkat IP Quality Score menunjukkan tautan tersebut memiliki skor risiko tinggi, yakni 85. Skor ini mengindikasikan adanya potensi bahaya, termasuk kemungkinan praktik phishing atau pencurian data pribadi pengguna yang mengakses dan mengisi formulir di laman tersebut.
Sejumlah laporan media nasional juga menyatakan bahwa pemerintah belum mengumumkan secara resmi pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja 2025. Liputan6 melaporkan hingga kini belum ada pernyataan pemerintah terkait jadwal pendaftaran.
Sementara itu, Kompas mengungkapkan adanya proses transisi pengelolaan program dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ke Kementerian Ketenagakerjaan.
Melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id, pengelola Kartu Prakerja mengingatkan masyarakat untuk menunggu pengumuman pembukaan gelombang hanya melalui kanal resmi. Pengelola juga menegaskan bahwa seluruh informasi valid akan disampaikan melalui situs resmi dan media sosial terverifikasi.
Baca Juga: 8 Kebijakan Pajak yang Berani Diambil Purbaya di 2026
Situs Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia menjelaskan tahapan pendaftaran Kartu Prakerja meliputi pengisian NIK dan nomor Kartu Keluarga, pengunggahan e-KTP, pemindaian wajah, pengisian data diri, serta verifikasi nomor ponsel aktif. Calon peserta juga diwajibkan mengikuti Tes Kemampuan Dasar sebagai bagian dari proses seleksi.
Setelah dinyatakan lolos, peserta dapat memilih pelatihan melalui platform digital mitra resmi program, termasuk SIAPkerja. Bagi masyarakat yang mengalami kesulitan akses internet atau kendala pendaftaran, pendampingan dapat diperoleh melalui Dinas Tenaga Kerja setempat sesuai domisili.
Berdasarkan seluruh hasil pemeriksaan dan penelusuran tersebut, klaim mengenai tautan pendaftaran Kartu Prakerja 2025 yang beredar di media sosial dinyatakan keliru. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa sumber informasi dan hanya mengakses layanan melalui kanal resmi pemerintah guna menghindari risiko penyalahgunaan data pribadi. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS