Viral: Seorang Gadis Disekap dan Diperkosa Sampai Meninggal Dunia

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Senin, 18 Oktober 2021  /  1:31 pm

Ilustrasi gadis disekap dan diperkosa. Foto: Repro Shutterstock

HALMAHERA, TELISIK.ID - Seorang gadis viral di media sosial (medsos) Twitter setelah disekap sehari semalam dan diperkosa sampai meninggal dunia.

Kasus yang terjadi di Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara ini viral setelah keluarga korban menceritakannya di Twitter.

"Adik kami disekap kurang lebih sehari semalam. setelah diperkosa, adik kami tidak bisa berjalan, sakit yang luar biasa dirasakan dan ketakutan utk bercerita kejadian sebenarnya," tulis dia dikutip Cahaya Timur @Ghara_H4L3Y0r4, Senin (18/10/2021).

Dia melanjutkan bahwa sepekan setelah kejadian, organ intim korban bengkak dan bernanah hingga sudah sulit berbicara. Kemudian korban dirujuk ke RSUD Ternate. "Dan kemaren adik kami menghembuskan nafas terakhir," ujarnya.

Kemudian dari jejak digital pada HP korban mulailah dilakukan pelacakan sehingga teridentifikasi pelaku pertama diduga pacar korban dan langsung ditangkap di lokasi kerja. Belakangan, kata dia, terungkap 3 pelaku lainnya dan saat ini sudah ditangkap dan ditahan di Polres Halteng.

Baca Juga: KPK Tetapkan Tersangka Bupati Musi Banyuasin Terkait Fee Proyek Rp 2,6 Miliar

Baca Juga: Pria Dibunuh Keponakan Sendiri, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Dia mengatakan bahwa pihak keluarga sangat marah sehingga saat penangkapan pelaku, Polsek Weda hampir dibakar massa karena tersangka pelaku pemerkosaan tidak diperlihatkan oleh polisi.

"Kami meminta agar aparat bertindak cepat dan seadil2nya. Korban baru SMK kelas 1, masih di bawah umur," tulis dia.

Dilansir dari Okezone, Cahaya Timur mengungkapkan bahwa menurut informasi bahwa masih ada seorang pelaku yang melarikan diri, sementara dalam pengejaran dan pengusutan diduga lebih dari 4 orang pelaku rudapaksa tersebut.

Dia pun mengunggah foto empat orang tersangka pemerkosaan keluarganya tersebut. "Menurut info satu pelaku melarikan diri, sementara dalam pengejaran dan pengusutan lebih mendalam Krn diduga lebih dari 4 (ada 12 org). Ini pelaku yang sementara ditahan di Polres Halteng," tutur dia. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali