Viral Seorang Penghina Islam Ditangkap, Begini Kronologis Kasusnya
Reporter
Senin, 10 Agustus 2020 / 9:58 am
JAKARTA, TELISIK.ID - Media sosial diramaikan dengan viralnya video penangkapan seorang kakek oleh pihak kepolisian bersama warga.
Berdasarkan informasi yang beredar, kakek tersebut bernama Apollinaris Darmawan. Ia ditangkap karena dinilai telah meresahkan warga, khususnya umat muslim, sebab ia kerap menghina Islam dan ajarannya melalui akun media sosialnya.
Video penangkapan tersebut beredar dan viral pada Minggu, 9 Agustus 2020. Dalam video berdurasi 1 menit 33 detik tersebut nampak Apollinaris Darmawan tak mengenakan baju.
Sementara di dekatnya terlihat aparat berseragam polisi dan sejumlah warga yang nampak emosi dengan kakek tersebut.
Beberapa warga pun meneriakinya dan mempertanyakan maksud ia menghina Islam.
“Apa maksud Bapak ngehina Islam? Apa?” teriak warga dengan emosi.
Mendengar teriakan tersebut, kakek yang ditangkap itu lantas membantah bahwa ia tak menghina Islam.
“Tidak, saya tidak menghina (Islam),” ujarnya.
Baca juga: BulogMu, Lumbung Pangan Masyarakat di Tengah Kota
Dikutip dari Tribunnews.com, Apollinaris Darmawan ditangkap polisi di kediamannya, Jalan Pelita ll, RT 003, RW 004, Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (8/8/2020).
Kakek ini sudah pernah diadukan oleh Fadlizon dan dipenjara karena menghina Nabi dan penistaan agama, sekarang kembali mengulangi perbuatannya.
Diketahui, pria berambut putih ini telah bertahun-tahun orang meresahkan di media sosial terutama Twitter.
Ratusan cuitannya yang kontroversial dan melecehkan agama Islam membuat umat muslim menjadi geram.
Semoga bisa diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berikut beberapa cuitan kontroversial Apollinaris Darmawan.
"UAS, "Tapi kalau agama dihina, institusi kita dihina, wajib kita marah, wajib kita mengamuk,">>>Saya tulis "Muhammad membangun Islam dengan jalan MERAMPOK dan MEMBUNUH, hingga sekarang tabiat itu tetap melekat di Islam." Ada yang lihat UAS ngamuk? Tolong direkan pas lagi ngamuk,"
"Nadiem Tetapkan Sekum PP Muhammadiyah Jadi Profesor," >>> Sudah jadi profesor silahkan bantah Allah SWT = Setan, tidak dibantah gelar profesornya akan hilang maknanya.
Baca juga: Deretan Pejabat yang Positif COVID-19, Menhub hingga Bupati Buton
Saya tulis "Muhammad membangun Islam dengan jalan MERAMPOK dan MEMBUNUH, hingga sekarang tabiat itu tetap melekat di Islam." dan gambar di bawah. >>>>> Banyak Muslim marah, mengapa anggota DPR-RI tidak ada yang MARAH, apakah tak ada Muslim di DPR?. Simak
Alquran surat ke-14 Ibrahim ayat 5 "sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami" Tampak NGAWURNYA Alquran, Musa jauh setelah Abraham, surat Ibrahim isinya GADO-GADO, mau baca cerita asli & lengkap tentang Ibrahim ada di Alkitab.
Terkini.id melansir, Apollinaris Darmawan diduga menghina Islam melalui akunnya yang bernama @hikdun.
Apollinaris Darmawan juga sempat dilaporkan ke pihak kepolisian pada 5 November 2015 silam. Namun, hingga beberapa lama aparat belum berhasil menangkap pemilik akun tersebut.
Kendati demikian, akun itu telah dibekukan berkat laporan pengguna media sosial Twitter.
Hingga akhirnya seorang pengacara bernama Rio Ramabaskara mengungkap siapa sebenarnya pemilik akun @hikdun.
Berdasarkan hasil penelusuran Rio, akun tersebut merupakan kepanjangan dari Hikayat Dunia.
Hikayat Dunia diketahui merupakan Nama Perseroan Terbatas (PT) yang menjadi label perusahaan percetakan milik si kakek, Apollinaris Darmawan.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali