Volume Sampah Pesisir Teluk Kendari Capai 1 Ton per Hari
Reporter
Sabtu, 14 September 2024 / 7:28 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari mengangkut sekitar satu ton sampah yang menumpuk setiap hari di sepanjang pesisir Teluk Kendari.
Sampah ini mayoritas terdiri dari plastik, seperti botol kemasan, styrofoam, dan bungkus makanan ringan, yang terbawa arus sungai hingga bermuara di teluk.
Sawaluddin, Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan dan Sub Koordinator Kebersihan Teluk dan Pesisir DLHK Kendari, mengungkapkan bahwa masalah sampah di pesisir semakin memburuk terutama saat musim hujan.
“Sampah dari hulu terbawa arus sungai dan akhirnya bermuara di teluk. Setiap harinya kami mengangkut sekitar satu ton sampah dari sepanjang pesisir," jelasnya, Sabtu (14/9/2024).
Untuk menangani masalah ini, DLHK mengerahkan 18 petugas yang terdiri dari 13 orang yang bertugas mengumpulkan sampah di pesisir, 2 orang yang menggunakan sampan untuk mengambil sampah di permukaan air, serta 3 orang ASN yang mengawasi pengelolaan sampah di wilayah teluk.
Namun, minimnya fasilitas seperti kapal besar atau alat penyaring sampah di laut lepas, masih menjadi tantangan dalam penanganan sampah yang lebih efektif.
Sampah-sampah yang diangkut kemudian dikumpulkan di titik-titik tertentu untuk memudahkan proses pengangkutan oleh petugas kebersihan kota.
Kegiatan pengumpulan sampah ini berlangsung setiap hari, termasuk pada hari libur, demi menjaga kebersihan dan mencegah penumpukan yang dapat mengganggu estetika serta kesehatan lingkungan pesisir Teluk Kendari.
Muhammad Rusmin, Sekretaris DLHK Kendari, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Karena, kata dia, menjaga lingkungan dari sampah ini merupakan tugas semua pihak, bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakat.
Baca Juga: Awalnya Iseng, Pedagang Pentol Kuah di Kendari Tak Menyangka Jualannya Laris Manis
“Penanganan sampah di pesisir tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Masyarakat perlu aktif dan peduli dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai dan laut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 DLHK Kendari, Sabrin, menambahkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah sangat penting demi menjaga kebersihan lingkungan.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar dapat terus bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Pasalnya, ketika tidak ada rasa kepedulian terhadap sampah ini, dampak negatifnya akan dirasakan oleh masyarakat.
Peduli lingkungan, tambah dia, juga merupakan bagian dari tanggung jawab semua pihak untuk mewariskan kehidupan yang baik kepada generasi mendatang. (A)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS